Kamis, 23 Juni 2022

Adakah MANTAN GURU

 MANTAN

Arti mantan dalam KBBI adalah bekas pemangku jabatan (kedudukan).


Yuuuk, kita perhatikan dengan cermat dan seksama adakah istilah mantan bagi seorang guru.

GURU.

Apakah ada mantan guru?

Bagi saya pertanyaan ini sedikit mengusik. Bagaimana dengan Anda? Mungkin sama dengan saya, mungkin berbeda, mungkin juga diantara keduanya.


Jika guru sebagai jabatan yang menduduki sebuah meja atau kursi di suatu lembaga, lalu guru tersebut pindah tempat atau telah purnabakti, bisa saja disebut mantan guru di lembaga tersebut. Karena dalam hal ini guru sebagai profesi. 


Atau seseorang menjadi guru hanya sekedar daripada tidak ada pekerjaan, lalu karena merasa penghasilan guru tidak seberapa maka ia mengambil profesi lain. Kemudian bersikap dan berperilaku tidak mencerminkan seorang guru lagi. Orang seperti ini sangat bisa dibilang mantan guru.


Akan tetapi, jika seseorang menjadi guru yang berasal dari jiwa, panggilan hati, pribadi yang melekat pada diri seseorang tidak peduli kapanpun, dimanapun, bagaimanapun, dengan siapapun, berapapun, tetap mencerdaskan anak bangsa, meskipun tidak menduduki kursi di suatu lembaga atau tempat, ini baru perlu diskusi. 

Menurut saya, tidak ada istilah mantan guru bagi seseorang yang seperti itu.


Begitu juga seorang guru yang pernah menyampaikan ilmunya kepada murid. Ilmu yang didapat sang murid telah masuk pada jiwanya, dalam ruhaninya, akal dan hatinya. Menyatu dalam dirinya seumur hidupnya. Apakah pada orang demikian dapat disebut mantan guru?

Bagai ayah ibunya, yang telah mengandung, melahirkannya. Darah dan dagingnya adalah keturunan ayah ibunya. Meski barangkali ada orang tua yang tidak mengakui anaknya karena kedurhakaan anaknya, atau anak yang pergi meninggalkan orang tua karena kedurhakaan anak, atau karena orang tua meninggal dunia atau anak meninggal dunia. 

Apakah ada istilah mantan orang tua atau mantan anak? Rasanya tidak ada.


Jika orang tua dan anak ada hubungannya secara jasmani.

Maka guru dan murid ada hubungannya secara ruhani.


Jadi menurut saya, pada hakikatnya tidak ada istilah mantan bagi seorang guru.

Contoh, seorang murid yang telah sukses secara duniawi, menjadi tokoh berpengaruh, tentu saja salah satu penyebabnya adalah ilmu dari sang guru.

Maka, sungguh sangat tidak mulia jika orang demikian menyebut gurunya sebagai, "mantan guru saya".

Sebagaimana sangatlah tidak pantas jika anak menyebut mantan ibu saya, atau mantan ayah saya, atau orang tua bilang mantan anak saya.


Bagaimana pendapat Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar