Selasa, 30 Juni 2020

WORKSHOP PEMBUATAN DIGITAL PORTOFOLIO


WORKSHOP  PEMBUATAN DIGITAL PORTOFOLIO
TK KARTIKA I-12 KOTA PADANG PANJANG

Tahap pertama:
Hari Selasa, 30 Juni 2020

Nara sumber  : Nurlaila Tussubha, S,PdI (peserta diklat daring portofolio P4TK TK dan PLB Kemdikbud), gelombang 2 kelas F, 4-12 Juni 2020.

Peserta:  seluruh guru dan kepala TK Kartika I-12.     
                        1.         Gusni Martin
2.         Fitria
3.         Novita Helmi
4.         Devi Susanti
           

1.      Langkah-langkah:
Mengumpulkan foto-foto karya/kegiatan anak yang telah dipilih, untuk dimasukkan ke dalam portofolio
2.      Mencari/mengumpulkan gambar sebagai background
3.      Membuka aplikasi power point.
4.      Memilih layout yang blank
5.      Memilih design, lalu pilih kanan atas yaitu background.
6.      Klik background saja.
7.      Lalu pilih picture or texture fill (ke tiga)
8.      Pilih insert form
9.      Klik “file” (dalam kotak)
10.  Pilih gambar yang akan digunakan. Sebaiknya tidak terlalu ramai, agar gamabr jelas. Klik
11.  Lalu tutup tanda silang atau close.

Cara memasukkan gambar:
1.      Kiri atas, pilih insert
2.      Klik picture
3.      Pilih foto yang akan diambil
4.      Lalu klik tanda silang atau close.
5.      Kecilkan gambar sesuai keinginan, dengan menarik dari arah sudut.



Cara memasukkan tulisan:
1.      Klik insert
2.      Pilih tanda huruf A, sesuai keinginan
3.      Tulislah kata yang diinginkan, menggantikan  your text here.
4.      Besar kecil sesuai keinginan.

Save. Beri nama pada file sesui keinginan.
Begitu juga  slide berikutnya. 
Masih ada beberap materi. diantaranya pengebluran background, memangkas gambar, memasukkan tulisan lebih dari satu tempat, animasi, transisi, slide show, memasukkan music, memasukkan suara. Aplikasi lain kinemaster mungkin tidak masuk dalam workshop kali ini.

Sepele bagi orang lain, berharga bagi yang belum memiliki.
Semudah apapun, jika belum tahu, belum mengalami, belum mencoba, terasa gelap dunia.
Begitu juga, jika sekali-sekali, mungkin akan lupa.
Semoga langkah kecil ini dapat menjadi tongkat penuntun bagi teman-teman yang membutuhkan.


Alhamdulillah. Tahap pertama berhasil.
Suasana sederhana namun semangat empat lima.
Terimakasih ibu-ibu…
Semangat ibu-ibu mengobati rinduku..
Rindu menuntut ilmu seperti saat masih sekolah dulu…

Koreksi: gambar background masih terlalu ramai.



















Senin, 29 Juni 2020

perempuan inspiratif


29 Juni 2020
Satu lagi putri nenek. Seorang umi. Saat ayahnya meninggal si umi berusia lebih kurang 9 sembilan bulan. Tepat gak jelas. Tahun 1977 atau 1976 lahirnya.
Si ummi baik sekali. Mengucapkan terimakasih kepada bu guru karena telah mendidik anaknya. Kalau tidak di didik bu guru, entahlah, mungkin tidak terdidik. Si ummi mendoakan semoga TK Kartika semakin jaya.
Ucapan yang sangat membuat bu guru serasa sudah di surga. Ucapan terimakasih yang tulus dari seorang wali murid TK. Mendidik anak pada masa yang sulit. Antara bermain dan belajar. Doa dan uacapan seperti itu saja sudah cukup menjadi energy untuk semangat bagi guru TK.
Kami para guru pun menanggapi dengan syukur dan saling maaf. Jika selama mengajar terdapat kesalahan dan kekhilafan.
Sambil menunggu si ummi pamit, kutanya nenek. Karena sebelumnya aku tahu perjalanan rumah tangganya. Ternyata nenek menjawab terus terang.
Bahwa si mama akhirnya pisah dengan suaminya.
Sebelumnya suaminy sudan berpisah. Sampai ulang tahun si azam ditanggung keluarga suami.
Setelah beberapa hari uminya datang, jawaban sementara, sang ayah suka gak jelas. Uang hasil kerjanya gak tahu kemana. Apa untuk kekeaih lain, atau kemana, tapi tebakan si mama untuk main.
Karena ingat anak, maka umi mau kembali. Si nnek pun berharap kalau bisa berkumpul lagi. Akan tetapi, ternyata kondisi tidak membaik. Maka keadaan memeaksanya harus berpisah.
Ya Allah…                                               
Dari kecil ditinggal ayahnya.
Berkeluarga tidak disayangi sepenuh hati oleh suami.
Pesanku, sabar, kuat dan tetap semangat. Semoga Allah terus memberi hikmah yang terbaik. Azam menjadi anak yang soleh, sehat, sukses dapat melindungi uminya.
Denga polos mengatakan. Belum bisa menggunakan HP android selain untuk berfoto dan menelpon. Anaknya belajar menggunakan hp adek.
Hari gini, mamam secantik itu, mampu, pintar, tak bisa menggunakan android? (itulah fakta walimurid).
Bersyukur sekali tidak banyak lalai, tidak banyak dosa.
Pesanku, agar  dapat membuka diri, menerima perkembanagn, harus belajara menggunakan android, belajarlah kepada adek. Lama-lama insyaAllah bisa, karena anak akan belajar daring. Bukan karena covid saja, tapai karena zaman.
Fabiayyi ala I robbikuma tukadzdziban.


peremuan inspiratif


PEREMPUAN INSPIRATIF
29 JUNI 2020
Hari ini saya mendapat inspirasi baru.
Dua wanita sekaligus. Ibu dan anak. Keduanya adalah ibu dan nenek dari murid kami. Kelas lain. Namun sama-sama dianggap anak karena satu sekolah.
Nenek bernama Nurul kamal. Berumur lebih kurang 75 tahun. Masih cantik dan sehat.
Sejak umur lebih kurang 35 tahun ditinggal suami meninggal. Dengan 5 orang anak.
Seperti biasa akau suka mengambil pelajaran dari seseorang yang kuanggap inspiratif. Kuperhatikan nenekpun dengan senag hati menjawab dan tidak segan untuk ditanya.
Beberapa pertanyaan kulontarkan. Nenek tidak menikah lagi?
Nenek tak mau menikah lagi.
Mengapa? Dengan alasan ingin membesarkan dan mendidik anak-anak yatim. Nenek ingin mengantarkan anak-anak sampai sukses.
Kan nenek masih muda waktu itu, cantik lagi. Nenek bilang kalau ada suami baru, tertawanya gak mungkin sama dengan ayahnya anak-anak almarhum.  Dan tidak mungkin bisa mendidik anak-anak nenek seperti yang diharapkan. Sulit mencari laki-laki yang benar-benar bisa dipercaya.
Nenek berusaha mencari nafkah dengan berjualan kebutuhan sehari-hari berkedai di depan rumah.
Bagaimana nenek mendidik anak?
Zaman dulu nenek mendidik dengan keras. Kalau anak sekarang dimanja. Zaman dulu, dengan keras anak bisa patuh. Dilihat dengan mata sudah mengerti. (he he… gitu ya pengalaman nenek)
Apa beda anak laki-laki dan perempua nek? Sulit anak laki-laki. Sulit sekali. (emmmm… berebeda pasti ada…)

MasyaAllah, nenek luar biasa.




Minggu, 28 Juni 2020

nasehat BJ Habibi

REALITA .....
BJ HABIBIE
Ternyata kembali ke nol .... tidak ada yang dapat  dibanggakan.... dulu bangga dengan jabatan apa itu Nakhoda apa itu KKM apa itu Direktur apa itu Bos perusahaan  besar     ......... busiiiit semua 🤭🤭🤭😭😭😭😭😭😭.                             

Ungkapan Hati BJ Habibie soal akhirat  yang bikin merinding
8 Jan 2019

NONSTOPNEWS.ID - Pidato BJ Habibie viral. Mantan Presiden RI ini menuliskan tentang kisah hidupnya.

SAAT KEMATIAN ITU KIAN DEKAT.

KALAULAH SEMPAT ? Renungan utk kita semua !!!!
--------------------( by BJ Habibie ketika berpidato di Kairo, beliau berpesan "Saya diberikan kenikmatan oleh Allah ilmu technology sehingga saya bisa membuat pesawat terbang, tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu agama itu lebih bermanfaat untuk umat .Kalo saya disuruh memilih antara keduanya maka saya akan memilih ilmu Agama." )

Sepi penghuni...
Istri sudah meninggal... 
Tangan menggigil karena lemah...
Penyakit menggerogoti sejak lama...
Duduk tak enak, berjalan pun tak nyaman... Untunglah seorang kerabat jauh mau tinggal bersama menemani beserta seorang pembantu...

Tiga anak, semuanya sukses... berpendidikan tinggi sampai ke luar negeri...
» Ada yang sekarang berkarir di luar negeri... »
Ada yang bekerja di perusahaan asing dengan posisi tinggi... »
Dan ada pula yang jadi pengusaha ...

Soal Ekonomi, saya angkat dua jempol » semuanya kaya raya...

Namun....
Saat tua seperti ini dia "merasa hampa", ada "pilu mendesak" disudut hatinya..

Tidur tak nyaman...
Dia berjalan memandangi foto-foto masa lalunya ketika masih perkasa & enegik yg penuh kenangan

Di rumah yang besar dia merasa kesepian, tiada suara anak, cucu, hanya detak jam dinding yang berbunyi teratur...

Punggungnya terasa sakit, sesekali air liurnya keluar dari mulutnya....
Dari sudut mata ada air yang menetes.. rindu dikunjungi anak-anak nya

Tapi semua anak nya sibuk dan tinggal jauh di kota atau negara lain...
Ingin pergi ke tempat ibadah namun badan tak mampu berjalan....

Sudah terlanjur melemah...

Begitu lama waktu ini bergerak, tatapannya hampa, jiwanya kosong, hanya gelisah yang menyeruak...
sepanjang waktu .... 

Laki-laki renta itu, barangkali adalah Saya... atau barangkali adalah Anda yang membaca tulisan ini suatu saat nanti_
Hanya menunggu sesuatu yg tak pasti...
yang pasti hanyalah KEMATIAN.
Rumah besar tak mampu lagi menyenangkan hatinya..._
Anak sukses tak mampu lagi menyejukkan rumah mewahnya yang ber AC...
Cucu-cucu yang hanya seperti orang asing bila datang..._
Asset-asset produktif yang terus menghasilkan, entah untuk siapa .?

Kira-kira jika malaikat "datang menjemput", akan seperti apakah kematian nya nanti.

Siapa yang akan memandikan ?

Dimana akan dikuburkan ??

Sempatkah anak kesayangan dan menjadi kebanggaannya datang mengurus jenazah dan menguburkan?

Apa amal yang akan dibawa ke akhirat nanti?
Rumah akan di tinggal, asset juga akan di tinggal pula...
Anak-anak entah apakah akan ingat berdoa untuk kita atau tidak ???
Sedang ibadah mereka sendiri saja belum tentu dikerjakan ???
Apa lagi jika anak tak sempat dididik sesuai tuntunan agama???  Ilmu agama hanya sebagai sisipan saja..._

"Kalau lah sempat" menyumbang yang cukup berarti di tempat ibadah, Rumah Yatim, Panti Asuhan atau ke tempat-tempat di jalan Allah yang lainnya...

"Kalau lah sempat" dahulu membeli sayur dan melebihkan uang pada nenek tua yang selalu datang...... 

"Kalau lah sempat" memberikan sandal untuk disumbangkan ke tempat ibadah agar dipakai oleh orang yang memerlukan..... 

"Kalau lah sempat" membelikan buah buat tetangga, kenalan, kerabat, dan handai taulan...

Kalau lah kita tidak kikir kepada sesama, mungkin itu semua akan menjadi "Amal Penolong" nya ...

Kalaulah dahulu anak disiapkan menjadi 'Orang yang shaleh', dan 'Ilmu Agama' nya lebih diutamakan

Ibadah sedekahnya di bimbing/diajarkan & diperhatikan, maka mungkin senantiasa akan 'Terbangun Malam', 'meneteskan air mata' mendoakan orang tuanya.

Kalaulah sempat membagi ilmu dengan ikhlas pada orang sehingga bermanfaat bagi sesama...

"KALAULAH SEMPAT"

Mengapa kalau sempat ?
Mengapa itu semua tidak jadi perhatian utama kita ?  Sungguh kita tidak adil pada diri sendiri.  Kenapa kita tidak lebih serius?
Menyiapkan 'bekal' untuk menghadap-Nya dan 'Mempertanggung Jawabkan kepadaNya?
Jangan terbuai dengan 'Kehidupan Dunia' yang  bisa  melalaikan.....

Kita boleh saja giat berusaha di dunia....tapi jadikan itu untuk bekal kita pada perjalanan panjang & kekal di akhir hidup kita.

( bagi yang  menyebarkan catatan ini semoga menjadi sodaqoh ilmu & ladang amal Shaleh)_

Teruslah menjadi  "si penabur  kebajikan" selama hayat masih dikandung badan meski hanya sepotong pesan.

Semoga Bermanfaat...🙏

Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie

nasihat Umar bin Khaththab

F a e d a h :

Ada Kajian di Ranjang Kematian.

▪Nasehat Umar bin Khattab radhiyallahu anhu kepada seorang pemuda tentang Isbal.

▪Sebuah kisah yang mengagumkan, ditengah kondisi beliau yang terluka parah menjelang wafatnya karena di tikam oleh Abu Lu'lu'ah al Majusi,.. kadang bagaikan dongeng yang mustahil terjadi, tetapi begitulah semangat beliau dalam beragama,  sampai titik darah penghabisan menjelamg wafatnya pun masih terus memberikan nasehat.

▪Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Amr bin Maimun radhiyallahu’anhu bahwa ketika Khalifah Umar bin Khathab radhiyallahu’anhu ditusuk perutnya ketika sholat shubuh oleh Abu Lu’luah Al Majusi, budaknya sahabat Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu’anhu , kemudian diangkat ke rumahnya kemudian diberi minum air kurma dan diminumnya maka keluar dari tenggorokannya, kemudian diberi air susu maka beliau meminumnya dan keluar dari lukanya.

Banyak manusia memujinya dan datanglah seorang anak muda dan berkata : “Bergembiralah wahai Amirul Mu’minin dengan berita gembira dari Allah untukmu, dari bersahabat dengan Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam dan apa yang baktikan untuk islam, apa engkau telah lakukan kemudian engkau berkuasa dan berlaku adil serta mendapatkan syahadah (mati syahid).”

Beliau menjawab : “Saya berharap hal itu cukup untukku (impas)”.
Ketika anak muda itu pergi dilihatnya kainnya menyentuh tanah, kemudian beliau berkata : Kembalikan anak muda itu kepadaku.” Dan beliau berkata : ” Wahai anak saudaraku ! Angkat kainmu maka itu lebih kekal untuk pakaianmu dan lebih suci untuk Rabbmu.” (HR. Bukhari no. 2700).

▪Maka betapa perhatian beliau terhadap kain yang menjulur melewati mata kaki (isbal) padahal dalam kondisi terluka parah,.. karena isbal merupakan dosa besar yang Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam mengancamnya dengan api neraka.

▪Dari Abu Dzar bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ   قَالَ: فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَ مِرَارًا. قَالَ أَبُو ذَرٍّ: خَابُوا وَخَسِرُوا، مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: الْمُسْبِلُ، وَالْمَنَّانُ، وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ

“Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan bagi mereka adzab yang pedih. Rasulullah menyebutkan tiga golongan tersebut berulang-ulang sebanyak tiga kali, Abu Dzar berkata : “Merugilah mereka! Siapakah mereka wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab : “Orang yang suka memanjangkan pakaiannya, yang suka mengungkit-ungkit pemberian dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah palsu.” [Hadits Riwayat Muslim 106, Abu Dawud 4087, Nasa’i 4455, Darimi 2608. Lihat
Irwa’: 900]

Wallaahu Ta'ala a’lam.

Hanya kepada Allah kami memohom ampun serta berharap pertolongan dari-Nya.

Demikian sebagian diantara banyak faedah pada Kajian bersama Ustadz Mukhlis Maimun Syam MSi, di Masjid Al Manar - UNMUH Ponorogo,  Ahad pagi yang sejuk, 17 Rajab 1440H/24 Maret 2019.

📝/disusun : Abu Abror.

berdoalah

Di rerantingan hayat, pautan pada Tuhan selalu terlerai...

Hati yang berlabuh pada duniya, seakan mahu berkekalan di perlabuhan itu sedang ketahuan yang itu cuma sementara dan bila tiba waktunya tidak terlambat mahupun tidak tercepat walau sesaat, nyawa akan diambil Tuhan melalui malaikat-Nya.

Terkadang, hati yang telah berkarat, lalu tersedar akan saratnya dosa dan beriltizam untuk kembali pada Tuhan dengan sebenar benarnya taat.

Namun, perjalanan menuju ketaatan bukanlah semudah angan, jalan yang berliku ditambah duri-duri hasutan syaitan serta manusia yang hasad tidak akan terlepas sepanjang melalui perjalanan menuju Tuhan.

Hidup terumbang ambing, lalu tekad dan adzam semakin pudar...

Dan kembali menjejak kota jahil silam...

Berlumpur kembali dengan dosa dan noda.

Dan apabila mula tersedar, ia kembali ulang yang serupa dengan berbalik pada Tuhan...

Jujur

Bukan mudah untuk kekal di landasan yang diredhai Ilahi.

Tapi , jangan pernah berhenti mengubah diri dan memperbaiki hati , kerana kita tidak pernah tahu yang bagaimana pengakhiran sebuah kehidupan.

Pintalah selalu taufiq dan hidayah...

Bebaskan diri dari sikap riya' yang menghapus pahala , atau sikap bangga yang membuat jiwa sudah merasa cukup mencari pahala.

Sematkan cinta dan kasih sayang Allah seperti yang disenandungkan riak rindu. Bukan seperti manusia yang kasihnya bermusim dan sayangnya tidak abadi.

Kerana kasih Allah tiada terperi dan janjiNya itu pasti...

CintaNya yang dapat merubah jiwa kotor kembali pada fitrahnya bahkan merasa tenteram oleh hidayahNya.

Mohonlah ,

Agar semua amal, usaha, serta jerih payah bukan yang sia-sia lalu tidak berbekas walau sebutir zarrah tapi biarlah ijabah sebuah doa dan diredhoi semesta...

Hidup tidak usah berpandukan perasaan hati yang kadangkala boleh menjahanamkan diri sendiri... yang belalu biarlah dilipat dan disimpan kemas, bukan untuk dibuka dan terus dipersoalkan...


# Warkah Waraqah.
# SilaShareTanpaEdit

masa tua

Bagus sekali, tlg dibaca berulang kali*

"MENUJU MASA TUA"

🍃1. Sisa umur ini pendek,*
"selagi selera.....makanlah"
"selagi layak........pakailah"
"Selagi manfaat......belilah"
"Selagi bisa........berbagilah"
"Silaturahmi......lakukanlah"
Nikmati hidup apa adanya.

🍃2.* Dulu kita berusaha, utk memiliki. Kini saatnya untuk melepas, harta, tahta, anak, istri semua akan kembali kepada-NYA. Bahagia terletak pada keikhlasan.

🍃3.* Sehari berlalu, umur berkurang, berbuat baiklah karena kita tidak tahu kapan akan dipanggil.

🍃4.* Hidup ini sangat singkat dalam sekejap kita mulai tua dan pasti masuk pusara..

🍃5.* Jangan tengok ke atas akan selalu kurang, tengok ke bawah bisa merasa cukup dan syukuri apa adanya pasti bahagia. Bersyukurlah..

🍃6.* Yang terbaik adalah berbuat  baik, membantu orang lain, Jangan  menyakiti, latih diri dgn berbaik sangka , agar sehat lahir batin.

🍃7.* Kasih orang tua tidak ada batas. Sadarlah, bila anak sakit, orang tua bagai teriris, bila orang tua sakit anak cuma tengok dan bertanya.
Anak-anak memakai uang orang tua seperti keharusan, tetapi orang tua memakai uang anak pasti rikuh. Cukupilah diri sendiri jangan berharap pemberian anak.

🍃8.* Rumah orang tua adalah rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua. Sadarilah.

🍃9.* Orang tua selalu mendoakan anak, tapi anak jarang  mendoakan orang tua. Maka bekali kubur kita dgn amal yg banyak, jangan bergantung pada doa anak.

🍃10.* Kebaikan dan keburukan sebagai ujian dan tdk akan berakhir sampai kita mati. Sikapi dg syukur dan sabar.                                                                                                                                                                                 Mamah : Kalau anak anak sudah berkeluarga dan meninggalkan kita, giliran kita untuk kembali memikirkan diri kita sendiri . . .

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Renungan menjelang tua . . .*

🍃Bila kita tua* ...
Luangkan waktu bersama pasangan anda karena salah seorang drpd kita akan pergi lebih dahulu dan yang masih hidup hanya mampu menyimpan kenangan yg indah.

🍃Bila kita tua* ...
Akan tiba masanya mau berjalan ke pintu saja susah, sementara masih berkemampuan, jalan2 lah kebeberapa banyak tempat untuk mengingat
kan kita tentang kebesaran Allah, utk mengagumi keindahan ciptaan NYA.

🍃Bila kita tua* ...
Jangan susahkan  diri memikirkan anak2 secara berlebihan.
Mereka akan mampu berusaha sendiri.
Cuma tentukan hutang anda Lunas sebelum meninggal dunia supaya mereka tidak menanggung beban yang anda tinggalkan.

🍃Bila kita tua* ...
Luangkan waktu  bersama rekan2 lama karena peluang untuk bersama itu akan berkurang dari waktu ke waktu.

🍃Bila kita tua* ...
Terimalah penyakit apa adanya.  Karena Semua sama,  kaya atau miskin akan melalui proses yang sama, yaitu: lahir bayi, kanak2, dewasa, tua, sakit & mati

🍃Kata2 nasihat* ...
"Cari kawan yg seperti cermin, kita gembira dia gembira, kita sedih dia ikut sedih.

Selamat menikmati Masa Tua dengan Bahagia ..... 🙏🙏

Bagus sekali, tlng di share ke teman " ......

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

iqra' alquran

[19.56, 9/6/2020] Ust Ali Rusydi. Jakarta: كثير من المسلمين لا يقرأ القرآن إلاّ بقصد الثّواب والأجر
ولم يعرف ان للقرأن منافع عظيمه
فإذا قرأت القرأن فأقرأه على نية. فتنال فضلها
كما قال النّبي ﷺ:

"إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ  ما نوى"  -الحديث-

فالقرآن منهج حياة، 
والنية تجارة العلماء فمن هذا المبدأ  أذكر نفسي وإخواني بأن تكون نية المسلم عند القراءة:

1- أقرأ القرآن لأجل العلم والعمل به.

2- أقرأ القرآن بقصد الهداية من الله.

3- أقرأ القرآن بقصد مناجاة الله تعالى.

4- أقرأ القرآن بقصد الاستشفاء به من الأمراض الظاهرة والباطنة.

5- أقرأ القرآن بقصد أن يخرجني الله من الظلمات إلى النور.

6- أقرأ القرآن لأنه علاج لقسوة القلب، وفيه طمأنينة القلب، وحياة القلب، وعمارة القلب.

7- أقرأ القرآن بقصد أن القرآن مأدبة الله تعالى.

8- أقرأ القرآن حتى لا أكتب من الغافلين وأكون من الذاكرين.

9- أقرأ القرآن بقصد زيادة اليقين والإيمان بالله.

10- أقرأ القرآن بقصد الامتثال لأمر الله تعالى بالترتيل.

11- أقرأ القرآن للثواب حتى يكون لى بكل حرف 10 حسنات، والله يضاعف لمن يشاء.

12- أقرأ القرآن حتى أنال شفاعة القرآن الكريم يوم القيامة.

13- أقرأ القرآن بقصد اتباع وصية النبى ﷺ.

14- أقرأ القرآن حتى يرفعني الله به ويرفع به الأمة.

15- أقرأ القرآن حتى أرتقي في درجات الجنة، وألبس تاج الوقار، ويكسى والداي بحلتين لا تقوم لهما الدنيا.

16- أقرأ القرآن بقصد التقرب إلى الله بكلامه.

17- أقرأ القرآن حتى أكون من أهل الله وخاصته.

18- أقرأ القرآن بقصد أن الماهر بالقرآن مع السفرة الكرام البررة.

19- أقرأ القرآن بقصد النجاة من النار ومن عذاب الله.

20- أقرأ القرآن حتى أكون في معية الله تعالى.

21- أقرأ القرآن حتى لا أرد إلى أرذل العمر.

22- أقرأ القرآن حتى يكون حجة لي لا علىّ.

23- أقرأ القرآن بقصد أن النظر في المصحف عبادة.

24- أقرأ القرآن حتى تنزل علي السكينة وتغشاني الرحمة، ويذكرني الله فيمن عنده.

25- أقرأ القرآن بقصد الحصول على الخيرية والفضل عند الله.

26- أقرأ القرآن حتى يكون ريحي طيبا.

27- أقرأ القرآن حتى لا أضل في الدنيا ولا اشقى في الآخرة.

28- أقرأ القرآن لأن الله يجلي به الأحزان، ويذهب به الهموم والغموم.

29- أقرأ القرآن ليكون أنيسي في قبري، ونورا لي على الصراط، وهادياً لي في الدنيا، وسائقاً لي إلى الجنة.

30- أقرأ القرآن ليربيني الله ويؤدبني بالأخلاق التي تحلى بها الرسول ﷺ.

31- أقرأ القرآن لأشغل نفسي بالحق حتى لا تشغلني بالباطل.

32- أقرأ القرآن لمجاهدة النفس والشيطان والهوى.

33- أقرأ القرآن ليجعل الله بيني وبين الكافرين حجاباً مستوراً يوم القيامة.

فهيا لنكون من أهل القرآن!!
وهذه هي التجارة مع الله المضمونة الرابحة، والتي يعطي الله عليها من فضله الكريم وعطائه الذي لا ينفد.
وذكر .
[20.21, 9/6/2020] Ust Ali Rusydi. Jakarta: Amirul Mu’minin Ali bin Abu Thalib pernah ditanya tentang akal, dimana tempatnya ? Ia menjawab,bahwa ia adanya didalam hati. Ditanya tentang dimana tempat kasih sayang ? Ia menjawab “Dalam hati” Ditanya tentang dimana tempat nafas ? Ia menjawab “ Didalam paru paru “

istighfar

beristighfar setelah ibadah

Asy-Syaikh Abdurrahman as-Sa'dy rahimahullah berkata:

ينبغي للعبد كلما فرغ من عبادة، أن يستغفر الله عن التقصير، ويشكره على التوفيق، لا كمن يرىٰ أنه قد أكمل العبادة، ومنّ بها على ربه، وجعلت له محلا ومنزلة رفيعة.

"Sepantasnya bagi seorang hamba setiap kali selesai melakukan sebuah ibadah untuk meminta ampunan kepada Allah atas kekurangan yang ada, dan bersyukur kepada-Nya atas taufiq-Nya.

Faidah :

1. Zikr yang pertama kali diucapkan setelah shalat adalah istighfar ' Ia beristighfar dari tidak khusyu ketika shalat ' tidak tuma'ninah atau mungkin ia sering masbuq dalam shalat berjama'ah .

2. Seorang hamba tidak boleh yakin amal ibadahnya di terima ' agar tidak muncul dari dirinya sifat bangga dan akhirnya tidak hadir keinginan berkompetisi dalam ibadah .

3. Dosa yang membuat seseorang bertaubat lebih baik dari amal shaleh yang membuat seorang bangga .

4. Jangan merasa suci dengan ibadah kita karena Allah yang paling tahu siapa yang paling bertaqwa dan jangan merasa hina karena dosa kita karena ampunan Nya tidak terbatas .

5. Seseorang tidak masuk syurga karena amal ibadahnya tetapi karena rahmat Allah ' namun untuk meraih rahmat Nya haruslah dengan ibadah.

22 JUNI 2020

tentara muslim jepang

wa ustad Ali blog
Kisah nyata :

# BAGI ALLAH, TAK ADA YANG MUSTAHIL...

Seorang Pria Muda yang bekerja di Angkatan Darat Jepang yang selalu dihina karena ia Muslim, percaya kepada ALLAH SWT.

Suatu hari Kaptennya berniat untuk mempermalukan dia dihadapan Para Tentara...

Ia memanggil Anak Muda tersebut dan berkata :
"Anak Muda kemarilah, ambil Kunci ini dan Parkirkan Mobil Jeep itu didepan.!"

Anak Muda   menjawab :
"...Saya tidak bisa menyetir Mobil Kapten,..."

Sang Kapten berkata :
"Baiklah kamu meminta PERTOLONGAN dari TUHANMU, TUNJUKKAN BAHWA DIA ADA.!"

Anak Muda tersebut mengambil kunci Mobil dan melangkah ke Jeep tersebut dan Mulai Berdoa, Anak Muda itu memarkirkan Jeep tersebut dengan baik dan sempurna ditempat yang Kaptennya inginkan, Anak Muda tersebut keluar dari Jeep itu dan melihat mereka semuanya Menangis, mereka bersama-sama mengatakan :
"Kami mau melayani TUHAN-mu."

Tentara Muda tersebut kaget dan bertanya :
"Apa yang terjadi...?"

Kapten tersebut menangis membuka Kap Mesin Jeep tersebut lalu menunjukkan kepada Anak Muda tersebut bahwa Mobil tersebut sebenarnya tidak ada Mesinnya.

Lalu Anak Muda tersebut berkata :
 "Lihatlah, Inilah TUHAN yang aku layani, TUHAN yang BISA MELAKUKAN yang TIDAK MUNGKIN menjadi mungkin, TUHAN yang MEMBERIKAN HIDUP kepada apa yang tidak ada, Anda mungkin berpikir masih ada banyak hal yang "TIDAK MUNGKIN BISA  TERJADI."

TETAPI BERSAMA TUHAN SEMUANYA BISA TERJADI...

ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ

"Tiada Tuhan kecuali ALLAH, Nabi Muhammad adalah utusan ALLAH"

Kepada Anda yang telah membaca Kejadian ini, tolong di Share pada yang lain agar berkah kesemua penjuru...

Semoga yang berkomentar Aamiin dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal'afiat, rezekinya melimpah ruah dan keluarganya bahagia Aamiin...

Ya ALLAH...
Muliakanlah orang yang membaca status ini.
Lapangkanlah hatinya.
Bahagiakanlah keluarganya.
Luaskan rezekinya seluas lautan.

Mudahkan segala urusannya,
Kabulkan cita-citanya,
Jauhkan dari segala Musibah,
Jauhkan dari segala Penyakit dan Fitnah. *
--------------------
https://serdadunegara.blogspot.com/2017/07/kisah-nyata-tentara-muslim-jepang-ini.html?m=1

takut berdakwah


MENCARI RIDHA MANUSIA ADALAH SEBAB TAKUT MENYAMPAIKAN KEBENARAN

تركت رضى الناس حتى قدرت أن أتكلم بالحق
Aku tinggalkan ridha manusia hingga aku mampu untuk berbicara menyampaikan kebenaran
( Imam Ahmad bin Hanbal )

Pelajaran :

1. Jangan pernah mencari ridha manusia karena dia adalah tujuan yang pernah bisa tercapai , tetapi kejarlah ridha Allah karena ia jalan yang tidak boleh di tinggalkan

2. Seorang yang takut tidak mendapatkan ridha manusia atau takut kehilangan penggemar maka ia akan berbicara sesuai dengan selera mereka walaupun keinginan pengikutnya tidak sesuai dengan nilai-nilai kebenaran

3. Seorang yang ikhlash dalam menyampaikan kebenaran maka ia tidak takut kehilangan pengikut demi tegaknya sebuah kebenaran.

4. Mereka yang perkataannya ingin di sukai oleh semua orang bahkan oleh penjahat sekalipun adalah manusia yang tidak punya jati diri ,sehingga ia menjual dirinya dan akhirnya tidak punya harga diri

5. Manusia yang takut mengatakan kebenaran ,karena ia ingin mencari muka di hadapan manusia ,lalu ia kehilangan muka di hadapan Allah nanti , KH Hasan Abdullah Sahal berkata “ Mereka yang cari muka adalah mereka yang tidak memilki muka .

3 ukuran kehebatan

MOTIVASI PAGI
Bismillaah

TIGA UKURAN KEHEBATAN SESEORANG MENURUT IMAM SYAFI'I
‎قال الإمام الشافعي رحمه الله
‎جوهر المرء في ثلاث
Imam Syafi'i berkata:
kehebatan seseorang terdapat pd tiga perkara ‎
كتمان الفقر ‎حتى يظن الناس من عفتك أنك غني
1⃣ Kemampuan menyembunyikan kemelaratan, sehingga orang lain menyangkamu berkecukupan karena kamu tidak pernah meminta dan selalu merasa syukur ‎
وكتمان الغضب ‎حتى يظن الناس أنك راض
2⃣ Kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang mengiramu merasa ridha, karena tampak wajah yg ceria ‎
وكتمان الشدة ‎حتى يظن الناس أنك متنعم
3⃣ Kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengiramu selalu senang, karena tertutup dengan amal shaleh.

(Imam Syafi'i)

kisah wanita istimewa

wa ust Ali
KISAH WANITA ISTIMEWA YANG WAFATNYA DISAMBUT RIBUAN MALAIKAT

Kisah ini mungkin telah sering kita dengar. Namun, sekedar mengingatkan kembali tentang perjuangan wanita mulia ini, semoga dapat mengembalikan ghirah kita untuk juga bisa menteladani beliau, wanita yang ‘berhati baja’.

Nusaibah Binti Ka’ab radhiyallahu anha, namanya tercatat dalam tinta emas penuh kemuliaan. Bahkan kematiannya mengundang ribuan malaikat untuk menyambutnya.

Hari itu Nusaibah sedang berada di dapur. Suaminya, Said sedang beristirahat di bilik tempat tidur. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh bagaikan gunung-gunung batu yang runtuh. Nusaibah menerka, itu pasti tentara musuh. Memang, beberapa hari ini ketegangan memuncak di kawasan Gunung Uhud. Dengan bergegas, Nusaibah meninggalkan apa yang sedang dilakukannya dan masuk ke bilik. Suaminya yang sedang tertidur dengan halus dan lembut dikejutkannya.

“Suamiku tersayang”, Nusaibah berkata, “Aku mendengar pekik suara menuju ke Uhud. Mungkin orang-orang kafir telah menyerang.”

Said yang masih belum sadar sepenuhnya, tersentak. Dia menyesal mengapa bukan dia yang mendengar suara itu. Malah isterinya. Dia segera bangun dan mengenakan pakaian perangnya. Sewaktu dia menyiapkan kuda, Nusaibah menghampiri. Dia menyodorkan sebilah pedang kepada Said.

“Suamiku, bawalah pedang ini. Jangan pulang sebelum menang.”

Said memandang wajah isterinya. Setelah mendengar perkataannya itu, tak pernah ada keraguan padanya untuk pergi ke medan perang. Dengan sigap dinaikinya kuda itu, lalu terdengarlah derap suara langkah kuda menuju ke utara. Said langsung terjun ke tengah medan pertempuran yang sedang berkecamuk. Di satu sudut yang lain, Rasulullah melihatnya dan tersenyum kepadanya. Senyum yang tulus itu semakin mengobarkan keberanian Said.

Di rumah, Nusaibah duduk dengan gelisah. Kedua anaknya, Amar yang baru berusia 15 tahun dan Saad yang dua tahun lebih muda, memperhatikan ibunya dengan pandangan cemas. Ketika itulah tiba-tiba muncul seorang penunggang kuda yang nampaknya sangat gugup.

“Ibu, salam dari Rasulullah,” berkata si penunggang kuda, “Suami Ibu, Said baru sahaja gugur di medan perang.
Beliau syahid…”

Nusaibah tertunduk sebentar,
“Inna lillah…..” gumamnya,
“Suamiku telah menang perang. Terima kasih, ya Allah.”

Setelah pemberi kabar itu meninggalkan tempat, Nusaibah memanggil Amar. Ia tersenyum kepadanya di tengah tangis yang tertahan,

“Amar, kaulihat Ibu menangis?.. Ini bukan air mata sedih mendengar ayahmu telah Syahid. Aku sedih karena tidak memiliki apa-apa lagi untuk diberikan pagi para pejuang Nabi. Maukah engkau melihat ibumu bahagia?”

Amar mengangguk. Hatinya berdebar-debar.

“Ambillah kuda di kandang dan bawalah tombak. Bertempurlah bersama Nabi hingga kaum kafir terhapus.”

Mata Amar bersinar-sinar. “Terima kasih, Ibu. Inilah yang aku tunggu sejak dari tadi. Aku ragu, seandainya Ibu tidak memberi peluang kepadaku untuk membela agama Allah.”

Putera Nusaibah yang berbadan kurus itu pun terus menderapkan kudanya mengikut jejak sang ayah. Tidak terlihat ketakutan sedikitpun dalam wajahnya. Di hadapan Rasulullah, ia memperkenalkan diri.

“Ya Rasulullah, aku Amar bin Said. Aku datang untuk menggantikan ayahku yang telah gugur.”

Rasul dengan terharu memeluk anak muda itu. “Engkau adalah pemuda Islam yang sejati, Amar. Allah memberkatimu….”

Hari itu pertempuran berlalu cepat. Pertumpahan darah berlangsung hingga petang. Pagi-pagi seorang utusan pasukan Islam berangkat dari perkemahan di medan tempur, mereka menuju ke rumah Nusaibah.

Setibanya di sana, wanita yang tabah itu sedang termangu-mangu menunggu berita, “Ada kabar apakah gerangan?..” serunya gemetar ketika sang utusan belum lagi membuka suaranya, “Apakah anakku gugur?..”

Utusan itu menunduk sedih, “Betul….”

“Inna lillah….” Nusaibah bergumam kecil. Ia menangis.
“Kau berduka, ya Ummu Amar?..”

Nusaibah menggeleng kecil. “Tidak, aku gembira. Hanya aku sedih, siapa lagi yang akan kuberangkatkan?.. Saad masih kanak-kanak.”

Mendengar itu, Saad yang sedang berada tepat di samping ibunya, menyela, “Ibu, jangan remehkan aku. Jika engkau izinkan, akan aku tunjukkan bahwa Saad adalah putera seorang ayah yang gagah berani.”

Nusaibah terperanjat. Ia memandang puteranya. “Kau tidak takut, nak?..”

Saad yang sudah meloncat ke atas kudanya menggeleng, yakin. Sebuah senyum terhias di wajahnya. Ketika Nusaibah dengan besar hati melambaikan tangannya, Saad hilang bersama utusan tentara itu.

Di arena pertempuran, Saad betul-betul menunjukkan kemampuannya. Pemuda berusia 13 tahun itu telah banyak menghempaskan nyawa orang kafir. Hingga akhirnya tibalah saat itu, yakni ketika sebilah anak panah menancap di dadanya. Saad tersungkur mencium bumi dan menyerukan, “Allahu Akbar!..”

Kembali Rasulullah memberangkatkan utusan ke rumah Nusaibah.

Mendengar berita kematian itu, Nusaibah meremang bulu tengkuknya. “Hai utusan,” ujarnya, “Kau saksikan sendiri aku sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Hanya masih tersisa diriku yang tua ini. Untuk itu izinkanlah aku ikut bersamamu ke medan perang.”

Sang utusan mengerutkan keningnya. “Tapi engkau wanita, ya Ibu….”

Nusaibah tersinggung, “Engkau meremehkan aku karena aku wanita?.. Apakah wanita tidak ingin pula masuk ke Syurga melalui jihad?..”

Nusaibah tidak menunggu jawaban dari utusan tersebut. Ia bergegas menghadap Rasulullah dengan mengendarai kuda yang ada.

Tiba di sana, Rasulullah mendengarkan semua perkataan Nusaibah. Setelah itu, Rasulullah pun berkata dengan senyum.

“Nusaibah yang dimuliakan Allah. Belum masanya wanita mengangkat senjata. Untuk sementara engkau kumpulkan saja obat-obatan dan rawatlah tentara yang luka-luka. Pahalanya sama dengan yang bertempur.”

Mendengar penjelasan Nabi demikian, Nusaibah pun segera menenteng obat-obatan dan berangkatlah ke tengah pasukan yang sedang bertempur.

Dirawatnya mereka yang mengalami luka-luka dengan cermat. Pada suatu saat, ketika ia sedang menunduk dan memberi minum seorang prajurit muda yang luka-luka, tiba-tiba rambutnya terkena percikan darah. Nusaibah lalu memandang. Ternyata kepala seorang tentara Islam tergolek, tewas terbabat oleh senjata orang kafir.

Timbul kemarahan Nusaibah menyaksikan kekejaman ini.

Apalagi ketika dilihatnya Rasulullah terjatuh dari kudanya akibat keningnya terserempet anak panah musuh. Nusaibah tidak dapat menahan diri lagi, menyaksikan hal itu.

Ia bangkit dengan gagah berani. Diambilnya pedang prajurit yang tewas itu.
Dinaiki kudanya.
Lantas bagaikan singa betina, ia mengamuk.

Musuh banyak yang terbirit-birit menghindarinya. Puluhan jiwa orang kafir pun tumbang.

Hingga pada suatu waktu ada seorang kafir yang mengendap dari arah belakang, dan langsung menebas putus lengan kirinya. Nusaibah pun terjatuh, terinjak-injak oleh kuda. Peperangan terus berjalan. Medan pertempuran makin menjauh, sehingga tubuh Nusaibah teronggok sendirian.

Tiba-tiba Ibnu Mas’ud menunggang kudanya, mengawasi kalau-kalau ada orang yang bisa ditolongnya. Sahabat itu, begitu melihat ada tubuh yang bergerak-gerak dengan susah payah, dia segera mendekatinya. Dipercikannya air ke muka tubuh itu.

Akhirnya Ibnu Mas’ud mengenalinya, “Isteri Said-kah engkau?..”

Nusaibah samar-sama memperhatikan penolongnya. Lalu bertanya, “Bagaimana dengan Rasulullah?.. Selamatkah baginda?..”

“Baginda Rasulullah tidak kurang suatu apapun…”

“Engkau Ibnu Mas’ud, bukan?.. Pinjamkan kuda dan senjatamu kepadaku….”

“Engkau masih terluka parah, Nusaibah….”

“Engkau mau menghalangi aku untuk membela Rasulullah?..”

Terpaksa Ibnu Mas’ud menyerahkan kuda dan senjatanya. Dengan susah payah, Nusaibah menaiki kuda itu, lalu menderapkannya menuju ke medan pertempuran. Banyak musuh yang dijungkirbalikkannya. Namun karena tangannya sudah buntung, akhirnya tak urung juga lehernya terbabat putus oleh sabetan pedang musuh.

Gugurlah wanita perkasa itu ke atas pasir. Darahnya membasahi tanah yang dicintainya.

Tiba-tiba langit berubah mendung, hitam kelabu. Padahal tadinya langit tampak cerah dan terang benderang. Pertempuran terhenti sejenak.

Rasul kemudian berkata kepada para sahabatnya,

“Kalian lihat langit tiba-tiba menghitam bukan?.. Itu adalah bayangan para malaikat yang beribu-ribu jumlahnya. Mereka berduyun-duyun menyambut kedatangan arwah Nusaibah, wanita yang perkasa.”

Subhanallah..
Allahu Akbar..
Allahu Akbar..
Allahu Akbar..

=================================

Tanpa pejuang sejati seperti dia, mustahil agama Islam bisa sampai dengan damai kepada kita yang hidup di jaman sekarang.

Semoga Allah ‘Azza Wa Jalla menempatkan mereka, dan kita semua di Syurga-Nya disamping Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Aamiin..

Apa yang telah kita perbuat untuk menegakkan Dinullah Islam ?

Kisah penuh inspiratif ini seharusnya dapat menggugah jiwa juang kita, agar tidak cengeng melepas anak-anak yang sedang berjuang. Kalo ingin anak menjadi kuat, maka kita harus menjadi ibu yang kuat terlebih dahulu.

alasan mencintai Rasulullah

لماذا نحب رسول الله صل الله عليه وسلم؟
ماذا لو بلغك أن رجلا مستجاب الدعوة يدعو لك في كل صلاة يصليها؟!
ذاك رسول الله صلل الله عليه وسلم فداه أبي وأمي ونفسي صلوات ربي وسلامه عليه.
تقول عائشة رضي الله عنها: ( لَمَّا رأَيْتُ مِن النَّبيِّ صلَّ اللهُ عليه وسلَّم طِيبَ نفسٍ قُلْتُ يا رسولَ اللهِ ادعُ اللهَ لي فقال : { اللَّهمَّ اغفِرْ لِعائشةَ ما تقدَّم مِن ذنبِها وما تأخَّر ما أسرَّتْ وما أعلَنَتْ } فضحِكَتْ عائشةُ حتَّى سقَط رأسُها في حِجْرِها مِن الضَّحِكِ قال لها رسولُ اللهِ صلَّ اللهُ عليه وسلَّم : { أيسُرُّكِ دعائي } ؟ فقالت : وما لي لا يسُرُّني دعاؤُكَ ؟ فقال صلَّ اللهُ عليه وسلَّم : { واللهِ إنَّها لَدعائي لِأُمَّتي في كلِّ صلاةٍ }.
اللهم اشرح صدورنا لحبه واتباع سنته صلوات ربي وسلامه عليه.
أحيوا هذه الليلة وغداً سنة الإكثار من الصلاة والسلام عليه صل الله عليه وسلم.
WA Bu Ernella PGRI
15 Juni 2020

PRESS RELEASE KEMENDIKBUD RI Terkait Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19

*

Alhamdulillah, barusan banget sudah keluar press release resmi dari Kemendikbud RI (bisa cek di channel yutubnya) tentang Tahun Ajaran Baru 2020/2021 yang akhir akhir ini memunculkan banyak keresahan di orang tua.

Berikut ini saya coba summary-kan beberapa poin penting yang disampaikan oleh Mas Menteri terkait kebijakan Tahun Ajaran Baru yang akan berlangsung di masa pandemi ini.

Untuk penjelasan lebih lengkap dan rincinya, bisa langsung dibaca satu persatu di slide yang saya sertakan di postingan ini ya 😁

1. Kemendikbud mengizinkan dibukanya pembelajaran tatap muka HANYA di zona hijau dengan syarat berlapis dan protokol kesehatan yang sangat ketat

2. Selain zona hijau, pembelajaran tatap muka TIDAK BOLEH dilakukan. Tahun ajaran tetap dimulai Juli, tetapi dilaksanakan melalui metode daring (online) sampai kondisi dinilai membaik

3. Pada zona hijau, HANYA jenjang SMP & SMA (dan setara) saja yang boleh melakukan pembelajaran tatap muka.

JIKA dinilai kondisi tetap aman (status zona hijau), akan diikuti oleh jenjang Sekolah Dasar setelah 2 bulan ke depan, lalu diikuti lagi oleh jenjang PAUD 3 bulan setelahnya

4. JIKA status wilayah turun dari zona hijau, maka pembelajaran tatap muka WAJIB dihentikan

5. Meskipun zona hijau sudah memenuhi syarat berlapis dan protokol ketat sehingga memutuskan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka, orang tua PUNYA HAK AKHIR untuk memutuskan apakah anaknya akan mengikuti belajar di sekolah atau memilih belajar secara daring saja dari rumah

6. Pada zona hijau, kapasitas kelas WAJIB dikurangi dengan ketentuan maksimal 50% dari kapasitas awal, atau sekitar 18 siswa saja di setiap kelas

7. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang tadinya memiliki aturan persentase tertentu untuk alokasi tertentu, selama masa pandemi ini direlaksasi tanpa batasan. Tiap sekolah BERHAK melakukan perubahan persentase untuk alokasi penting yang dianggap perlu untuk mendukung program belajar dan kesejahteraan guru

8. Khusus untuk jenjang Pendidikan Tinggi (kampus) tetap dilakukan pembelajaran secara daring (online) di SEMUA ZONA, termasuk zona hijau. Kampus dianggap memiliki kemampuan & sumber daya yang lebih untuk meneruskan pembelajaran secara daring

9. Tetapi, ada kebijakan khusus untuk aktivitas belajar di level Perguruan Tinggi yang dianggap sangat penting dan berhubungan dengan kelulusan mahasiswa, yang sulit dilakukan secara daring (praktikum lab atau bengkel, misalnya). Khusus untuk kondisi tersebut, mahasiswa diperbolehkan datang ke kampus dengan menerapkan protokol yang sangat ketat

10. Kebijakan dan keputusan untuk unit pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (RA, MI, MTs, MA, dan Pesantren), kurang lebih akan sama tapi baru akan diumumkan resmi oleh Kemenag sekitar 2 hari ke depan

*

Kebijakan di atas disebut oleh Mas Menteri sebagai "metode relaksasi yang PALING konservatif", paaliing perlahan, dan paaliiing bertahap.

Karena tujuan utama dari kebijakan ini adalah KESELAMATAN. Baik bagi anak, orang tua, guru, dan segenap staf pendidikan lainnya.

Fyi, zona hijau saat ini cuma ada kurang dari 90 kota/kabupaten loh. Atau sekitar 6% dari populasi saja.

Loud & Clear ya Parents..

Pemerintah sudah menetapkan kebijakan yang menurut saya cukup berimbang dengan kondisi pandemi di negara kita saat ini.

Kalo kata Mas Menteri,

kebijakan yang di-release hari ini adalah hasil rekomendasi dari banyaak sekali pihak, dengan mempertimbangkan banyaaak sekali faktor.

Tapi intinya tetep sama ye :
Corona itu emang BAHAYA.

Kalo kagak bahaya, ngapain cobak Mas Menteri ribet ngomong panjang lebar sore sore begini. Mending waktunya dia pake buat maen PS 5 yekan, WKWKW.

Nah sekarang tinggal kita yang aktif ambil peran dan berusaha menjalankanny…
قصص مشهورة لكنها لا تصح
للشيخ / عبدالعزيز الخضير
هذه سلسلة تغريدات نشرها الشيخ حفظه الله عبر حسابه في تويتر، وهي قصص مشهورة بين الناس لكنها لا تصح سنداً عند أهل الحديث.

‏١- قصة : أتى الهُرمزان ورأى عمر نائماً
‏متوسدا درته فقال: عَدلت فأمِنت فنِمت. ذكره الزمخشري ولا يحفظ لها إسناد، وأشار الواقدي لها في فتوح الشام.

٢- ‏قصة: أبو دُجَانة يوم أحد أعلم بعصابة حمراء فنظر إليه رسول الله ﷺ: إنها لِمشيِة يبغضها الله، إلا في مثل هذا الموضع. رواه الطبراني بسند مجهول.

‏٣- ‏أبيات: تطاول هذا الليل .. وأرقني أن لا خليل ألاعبه. وهو أن عمر خرج ليلاً يعس فسمع امرأة تقول.. رواها البيهقي بسند منقطع وقال: ابن حجر ضعيفه.

٤- ‏قصة: جاء رجلٌ إلى عمر يشكو إليه زوجته فلما بلغ بابه سمع امرأته تطاولت عليه. باطلة لايعرف لهذا القصة إسناد ثابت وقد ذكرها السمرقندي بلا إسناد.

٥- ‏قصة: إسلام عمر وضربه لأخته فاطمة وزوجها سعيد بن زيد وسماعه سورة طه. هذه قصة منكرة جداً رواها الحاكم ومدارها على القاسم ضعفه البخاري والذهبي.

٦- ‏قصة: الجار اليهودي الذي كان يؤذي النبي ﷺ: ويَضع القُمامة والشوك أمام باب بيته ﷺ.
‏هذه القصة باطلة لا أصل لها، وليس لها في الدنيا إسناد ثابت.!

٧- ‏قصة: بروك الناقة عند باب أبي أيوب الأنصاري دخل النبي ﷺ المدينة.. دعوها فإنها مأمورة.. رواه ابن عدي وفي سنده ابن فرقد وهو منكر وهي قصة باطلة.

٨- ‏قصة: الأعرابي الذي قتل رجلا فكفله أبو ذر على أن يرجع بعد ثلاث فهم عمر بقتل أبي ذر. ذكرها الإتليدي. باطله لاسند لها والكفالة لاتصح في الحدود.

‏٩- قصة: الرجل الذي احتلم فأمره بالاغتسال فمات فقال: النبي ﷺ قتلوه قتلهم الله.. شفاء العي . أخرجه أبوداود وقد أعله الدارقطني والبيهقي بالإنقطاع.

١٠- ‏قصة: عمر ووأده ابنته في الجاهلية. خبر باطل لا أصل له وإنما هي قصة مخترعة مكذوبة. وابنته حفصة من مواليد الجاهلية وقد بقيت حتى تزوجها النبي ﷺ.

‏١١- قصة: خولة بنت الأزور في إنقاذ أخيها ضرار من الأسر وركبت جوادها وتلثمت لتخفي وجهها..
‏لا أصل لها البتة في كتب التراجم والسير منكرة سندا ومتنا.

١٢- ‏قصة: سفانه بنت حاتم: لو كان أبوك مسلماً لترحمنا عليه.. خلوا عنها فإن أباها كان يحب مكارم الأخلاق. رواها البيهقي وهي قصة باطلة في سندها ضرار.

١٣- ‏قصة: المرأة العجوز التي في مكه، تحاول حمل الحطب، فقال النبي ﷺ: أنا أحمله عنك فلم وصل إلى بيتها..
‏هذه حكاية لا أصل لها في كتب السنة المعتمدة.

١٤- ‏أبيات: طلع البدر علينا.. رواها البيهقي في الدلائل وابن كثير في البداية بسند ضعيف جداً وقد ضعفها ابن تيمية وابن القيم وقال العراقي سنده معضل.

١٥- ‏قصة: مبيت الإمام الشافعي في دار الإمام أحمد وقد لاحظت ابنتي ثلاثة أمور.. فالشافعي مات قبل أن يتزوج الإمام أحمد، فهي قصة باطلة ولا تصح البتة.

١٦-  ‏قصة: أحمد مع الخباز رواها ابن النجار في ذيل تاريخ بغداد والأصل أنها قصة بين أحمد واسحاق قال الذهبي حكاية موضوعة لم يستحي ابن الجوزي من ذكرها.

١٧- ‌‏أبيات: صوت صفير البُلبلِ.. هيج قلبي الثمل.. وهذه القصيدة كذب على الأصمعي.
‏ذكرها صاحب كتاب إعلام الناس بما وقع للبرامكة لمحمد دياب وهو مجهول!

١٨- ‏قصة: سعيد بن جبير مع الحجاج قال له أنت شقي بن كسير قال أمي أعرف باسمي منك قال دعوني أصلي ركعتين. رواها أبونعيم قال الذهبي حكاية منكرة لاتصح.

١٩- ‏قصة: توبة الفضيل بن عياض تسلق جدار يريد جارية عشقها فسمع: ألم يأن للذين آمنوا. وأنه كان قاطعا للطريق. رواه ابن عساكر قصة باطلة في سندها وضّاع.

٢٠- ‏قصة عمر مع عمرو بن العاص حين ولاه مصر إذا جائك سارق قال أقطع يده فقال عمر: وأنا إن جائني جائع قطعت يدك.
‏لا أصل لهذه القصة ولا يحفظ لها سند.

٢١- ‏قصة: عمر تقلّد سيفه وقال: من أراد أن تَثكَلهُ أمُه أو يُوتم ولده و يرمل زوجته فليلقني وراء هذا الوادي. أخرجه ابن عساكر بسند مسلسل بالمجاهيل.

٢٢- ‏قصة: سرقة حذاء النبي ﷺ وقوله: اﻟﻠﻬﻢ إن كان محتاجا فبارك له فيما أخذ. هذا خبر لا أصل له في الكتب المعتمدة وقيل: سارق الحذاء عتيبة وهذا باطل .

٢٣- ‏قصة: علي أنه قاتل الجن بذي الحليفة وهذا من وضع الرافضة، وقد نفى ذلك ابن تيمية، والعامة تسميها أبيار علي، وهي تسمية مبنية على قصة لا أصل لها.

جمعها : عبدالله الزوبعي
بتاريخ : ٢٩/ ١٠/ ١٤٣٧ هجري

مفاهيم خاطئة
قناة تعتني بتصحيح المفاهيم الخاطئة والمخالفة للشرع والتي يظن انها من الدين .
https://t.me/Mfahem

from ust ali Rusydi

Kamis, 25 Juni 2020

DOKUMENTASI LOCKDOWN PANDEMI COVID-19 DI MADINAH MUNAWWARAH




DOKUMENTASI LOCKDOWN PANDEMI COVID-19 DI MADINAH MUNAWWARAH
Setiap umat Islam bermohon kepada allah SWT, agar diberi karunia menyempurnakan rukun Islam sebelum ajal menjelang.
Menziarahi tanah suci MAKKAH MUKARROMAH, sebagai tempat sumber sejarah Islam.
Bertawaf mengelilingi Ka’bah, sa’i, solat, ruku’, sujud, beribadah lainnya mengaji dan mengagungkan Allah ta’ala.
Tempat menjalankan rukun Isalm kelima ibadah haji.

Makkah, sebuah lembah sepi, tempat Nabi Ibrahim meninggalkan keluarga dan menjalankan perintah agama. “Ya Tuhan Kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormat, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan solat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan mjudah-mudahan mereka bersyukur (Ibrohim, 14:37).

Makkah, kota tempat lahirnya junjungan umat Islam, Nabi besar Muhammad SAW, sebagai jawaban dari doa Nabi Ibrahim. “Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi maha Bijaksana (Al Baqarah, 2:129).

Banyak tempat yang memberikan arti dan refleksi, menjadi kekuatan untuk menyadari diri dari mana, untuk apa dan kemana tujuan diri dicipta.

Begitu juga berkunjung ke MADINAH MUNAWWARAH tanah suci kedua sesudah Makkah.
Umat Islam, para jamaah yang melaksanakan ibadah haji dan umroh, terutama yang berasal dari luar tanah suci dari seluruh penjuru dunia, akan selalu menyempurnakan dan menyempatkan ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah Munawwarah.
Bahkan sebagian jamaah ada yang merasakan lebih damai, lebih nyaman dan lebih merasa aman di Madinah. Perasaan itu sebagai karunia Allah, yang menunjukkan tanda kemuliaan kota Nabi itu. Pada hakekatnya kedua tanah suci tersebut adalah tempat yang dimuliakan Allah dimuka bumi.

Namun bagaimanakah saat pandemic corona berjangkit?         
Mulai dari berita  1 orang yang terjangkit di Madinah, lalu diisolasi, dan semua warga mulai waspada. Sebagai seorang ibu yang memiliki anak atau saudara yang sedang menuntut ilmu di kota tersebut, ingin mendengar bagaimana keadaan dan pembelajaran berlangsung.
Akan tetapi pautan hati selalu ingin mendengarkan bagaiman keadaan tanah suci.
Air mata pun tiada mampu dibendung saat mulai masjid Nabawi ditutup karena lockdown. Rasa kepo terus menguasai terkait tanah suci. Apalagi saat bula suci Ramadhan,

Alhamdulillah, masih bisa mengikuti siaran live solat terawih di televisi. Akan tetapi itupun hanya di Masjidil Haram Makkah Mukarromah. Tidak bisa didapat siaran solat  terawih dari masjid Nabawi.
Menurut berita dari mahasiswa di Jamiah Islamiah Madinah, masjid Nabawi memang di tutup. Masyarakat hanya solat di rumah, dan mahasiswa hanya boleh solat di kamar/kampus, bukan masjid kampus.

Lalu berikutnya, saat seminggu usai Idul Fitri, mendengar bahwa masjid Nabawi telah dibuka dengan berbagai ketentuan protokol kesehatan di era new normal. Salah satunya jika tidak memakai masker maka akan didenda sekitar 4 juta rupiah.

Pagi ini, sebagaimana hari-hari sebelumnya, mendapat kiriman beragam video dari seorang guru yang sudah sepuh namun tetap energik,  Ustad Ali Rusydi  (alumni Gontor, alumni Universitas Timur Tengah). Beliau sendiri mendapat kiriman video dari teman beliau, Syeh Ziad As-Sukari, Masjid Nabawi Madinah.

Video kali ini terdorong hati untuk berbagi, video dokumentasi internasional masjid Nabawi. Keyakinan dihati, setiap muslim berharap dan rindu serta ingin tahu bagaiman sejarah lockdown hingga terbukanya kembali masjid Nabawi era new normal.
Semoga bermanfaat. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad, waala ali sayyidina Muhammad, kama shollaita ala Ibrahim wa’ala ali sayyidina Ibrahim. Fil’alamina innaka hamidunmajiid…


Minggu, 21 Juni 2020

TIPS MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI RUMAH


SEPULUH TIPS ORANG TUA MENGHADAPI PEMBELAJARAN DI RUMAH
BAGI ANAK TK DALAM PERSIAPAN MASUK SD DI TENGAH PANDEMI

Nurlaila Tussubha, S.PdI
Guru TK & Pengurus PGRI Kota Padang Panjang
                                                                                                          
            “Bu, anak saya tidak mau belajar di rumah”.
           “Bu, emosi saya naik saat mengajar anak di rumah. Baru saja mulai, mata anak sudah kemana-mana. Sepertinya sudah resah mau lari”.

          Beberapa orang tua walimurid datang ke sekolah untuk menunaikan kewajibannya memberikan sumbangan pembinaan pendidikan. Mereka menyadari meskipun anaknya tidak ke sekolah namun para guru tetap memberikan perhatian memberikan permainan dan pembelajaran. Guru menyapa anak, mengirimkan voice note berupa pesan suara asli guru, tentang lagu anak, doa harian, pembacaan surat dalam juz Amma, menanggapi anak memnbaca iqra’, bercerita, ada juga membaca buku dan nasehat lainnya melalui HP. Ada juga foto dan video untuk menstimulasi perkembangan dan kreativitas anak.

Tidak hanya membayar uang sekolah saja, orang tua juga ada yang menanyakan bagaimana kegiatan akhir tahun anak di TK. Mengingat ada foto kakak, abang, saudara dan tetangga mereka memiliki pengalaman mengikuti perpisahan di TK. Pucuk dicinta ulam pun tiba, pertanyaan itu muncul disaat sekolah dan yayasan sedang memusyawarahkan bagaimana pelaksanaan akhir tahun, karena corona maka kegiatan di tunda. Meskipun singkat, namun berkesan bagi anak, dan tidak menyalahi aturan PSBB. Ternyata Negara sampai ke daerah mengakhiri PSBB dan telah memberlakukan tatanan kelazimzn baru. Maka acara tetap akan selenggarakan, namun tanpa ada orang tua.

Ada pendapat yang membuat hati bu guru tersentuh, yaitu adanya beberapa orang tua yang menyampaikan keluhannya menghadapi anak belajar di rumah. Bukan saja seperti yang tersebut di atas, namun ada yang jujur dari hati dengan menyampaikan, “Bu, biarlah saya mengerjakan apa saja, asal jangan jadi guru anak di rumah.” Padahal guru utama dan pertama adalah orang tua.

“Bu, anak saya sering berantem dengan adeknya. Setiap sesudah saya menegurnya, anak saya diam saja. Sorot matanya menunjukkan kesedihan yang mendalam, tanpa bicara sama sekali, seperti orang yang memikirkan sesuatu. Saya tidak tahu apa yang dipikirkan, Khawatir juga saya, bu.” Ada lagi anak yang lebih suka pergi kerumah nenek dan belajar menulis dan berhitung, karena ada teman belajar, yaitu kakak sepupunya.

“Bu, anak saya pernah bilang, apa mama tidak sayang lagi sama Andi (nama samaran). Sedih juga saya menedengarnya, bu. Apa nanti tidak ada pengaruh, bu?”

            Ada lagi cerita salah seorang walimurid yang sangat berbeda dengan cerita di atas. Ia menyampaikan, “Alhamdulillah bu, anak saya aman, semangat bermain dan suka belajar di rumah. Mungkin karena uminya tidak kerja di luar. Enam bulan tamat TK. Belajar membaca permulaan, berhitung dan tahfiz.” Sambil tersenyum bahagia.

Sebenarnya tidak sedikit orang tua yang merasa kesulitan mengajar anak TK di rumah. Cara mengajar anak usia dini tidak sama dengan cara mengajar orang dewasa, yang mungkin hanya diberi tugas, kadang dipaksa, mungkin juga ada yang dimarahi, mereka dapat menerima resiko sendiri. Mengajar anak usia dini membutuhkan kiat jitu. Apalagi anak TK, yang merupakan transisi dari Play Group ke Sekolah Dasar.

Berdasar beberapa cerita di atas menunjukkan bahwa setiap anak memiliki kekhasan tersendiri, keunikan dan karakter yang berbeda-beda. Namun terdapat hal yang sama, yaitu dalam hal kebutuhan bermain. Dunia anak usia dini adalah bermain. Bahkan mungkin sebagian besar waktunya untuk bermain. Seorang filsuf yunani, Plato adalah orang pertama yang menyadari dan melihat pentingnya bermain bagi anak. Jadi anak TK , prinsipnya adalah bermain sambil belajar, dan belajar melalui bermain.

Bermain memberikan pengalaman yang sangat berguna bagi anak di kemudian hari. Melalui bermain anak-anak juga belajar. Menurut Singer (dalam Suryana, 2018) bermain dapat digunakan anak-anak untuk menjelajahi dunia, dapat mengembangkan kreativitas, dan mengembangkan kompetensi dalam kehidupan anak. Dengan demikian bermain dapat dijadikan sebagai media untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak, keterampilan dan kemampuan tertentu.

Diantara tips bagi orang tua dalam pembalajaran di rumah menghadapi anak TK yang akan masuk SD adalah:

Pertama. Jadilah orang tua sebagai teman yang baik bagi anak. Kenalilah teman dan kesukaan anak. Terimalah anak apa adanya sebagaimana teman menerimanya. Dengarlah ceritanya, tanggapilah keluh kesahnya. Sediakan waktu khusus untuk anak, agar mereka merasa dihargai dan diharapkan. Misalkan sesudah shalat fardhu berjamaah, sesudah mengaji, atau sesudah makan bersama.

Kedua. Berilah kesempatan anak bermain bebas. Ajak anak bersepakat kapan waktunya bermain bebas, baik bersama kawan atau bermain sendiri di rumah. Lalu sepakati bersama kapan waktu untuk bermain dan belajar bersama mama.

Ketiga. Sediakanlah alat yang lain untuk adeknya jika kakak atau abangnya akan belajar, atau cari waktu yang tepat saat adek istirahat tidur, atau papanya membawa adek bermain.

Keempat. Ciptakan suasana belajar seasyik bermain. Lakukan pendekatan melalui bermain bersama anak. Jika anak dipaksa untuk serius belajar, maka anak akan kesulitan menyerap pelajaran, akan tetapi jangan pula dibiarkan bermain berlebihan. Agar suasana belajar seasyik bermain, dapat dilakukan dengan bercerita, tebak-tebakan, membaca buku, siapa yang menang mendapat hadiah berupa pelukan, pujian atau bernyanyi dan sebagainya.

Kelima. Rangsanglah kemampuan literasi dan numerasi sebegaimana yang disampaikan mas Menteri Nadiem. Kemampuan literasi anak berupa mendengar, bercerita, atau membaca keadaan dan mengungkapkan dalam bentuk tulisan sederhana atau gambar sesuai anak usia dini. Caranya yaitu, kenalkan berbagai macam benda, sebutkan dengan jelas nama benda, perbedaan dengan benda lain, dan gunanya. Sebutkan bunyi huruf awal dengan jelas. Misal; air, api, ayah, Allah, bunga, bulan, badut, bola dan sebagainya. Lalu, biasakan mengenalkan huruf dan membaca permulaan. Membaca kata yang dekat dengan anak; misalkan mama, papa, ini roti, bola dan lain-lain. Sambil bermain memanfaatkan kotak atau kardus bekas. Misalkan kotak sabun, kotak odol, atau kotak makanan. Ajaklah anak menggunting huruf, menyusun seperti semula, lalu membaca kembali atau membentuk kata yang baru, meniru menulis kata yang tersusun atau menggambarnya.

Keenam. Kemampuan numerasi dengan cara mengenalkan matematika awal dan memahami suatu konsep sebab akibat atau masalah sederhana. Mengenalkan cara menghitung yang benar dan berurutan satu-demi satu. Mengenal lambang bilangan, dan konsep bilangan yang benar. Misal, menghitung permen yang dimakan, lalu dibagi dengan adik. Menghitung huruf dalam kata, mengukur panjang sayur yang dipotong saat memasak. Dapat juga langsung dimasukkan karakter, berbagi sama banyak dengan adek, bolehkah mengambil milik adek tanpa minta izin, dan lain-lain. 

Ketujuh. Persiapkan mental anak untuk masuk SD. Bagaimana berkenalan dan bersikap menyayangi teman yang berasal dari TK lain. Sampaikan kiat melihat dan menghadapi kakak atau abang yang lebih besar di kelas yang lebih tinggi. Apa yang boleh ditirukan dan tidak boleh ditirukan. Ceritakan kesuksesan anak yang rajin belajar, juga akibat anak yang malas belajar.

Kedelapan. Jangan memaksa anak, apalagi memarahi anak. Anak yang jiwanya tertekan, mereka sulit untuk fokus, menghilangkan minat belajar dan mungkin akan menjauh dari orang tua. Kemungkinan bisa terjadi anak akan menyimpan rasa kesal dan dendam yang terselubung. Akan lebih berbahaya jika anak tidak menyukai belajar, karena ia menganggap belajar itu menyakitkan. Jadi, ciptakan suasana bahagia bagi anak saat belajar.

Kesembilan. Hendaklah orang tua memperhatikan anak bermain gadget atau HP dan menonton TV. Sebaiknya anak tidak dibiarkan bermain HP. Jangan sampai orang tua berprinsip dari pada anak menangis, daripada anak mengganggu bekerja, biarlah main HP, atau menonton TV terus-menerus. Aturlah waktu kapan dan berapa lama. Apa-apa saja yang boleh ditonton anak. Dampingilah anak dalam menonton HP maupun TV.

Kesepuluh. Jalinlah komunikasi dengan guru di TK, untuk mendapatkan kiat bermain sambil belajar dengan anak. Sampaikan pula karakter anak kepada guru SD, agar guru mengenal anak dan memberikan perhatian sesuai dengan kebutuhan anak.


Koran Singgalang, Selasa, 16 Juni 2020