Rabu, 20 Oktober 2021

Jangan menunda niat baik

 



Jangan pernah menunda niat baik.

Foto ini ditemukan hari Minggu kemarin, 17 Oktober 2021.

Entah mengapa, dari mana, tiba-tiba kak Aisya menemukan foto itu di belakang rumah.

Foto itu memiliki kenangan yang luar biasa.

Saat kak Aisya masih duduk di bangku TK.

Saat itu, hampir seluruh kegiatan kak Aisya yang menghadirkan orang tua, selalu ditemani oleh uti (mbah putri), dikarenakan abah dan uminya mengajar, dan sulit untuk izin.

Tepat saat ulang tahu massal, anak-anak mengenkan pakaiana beragam.

Cantik-cantik sekali.

Sedangkan kak Aisya, sangat sederhana.

Ia tetap gembira tanpa ada rasa rendah diri, tak pula menuntut kepada abah dan uminya.

Syukur luar biasa. Hal itu menjadi dasar dalam penenaman karakter sejak kala itu sampai dewasa sekarang.

Foto itu selama di rumah Desa baru, selalu dipajang, diganting di dinding.

Saat pindah ke komplek Secata, foto yang di dinding memang ditanggalkan. Lalu disimpan.

Namun kali ini, kok bisa. Foto ditemukan di tanah tepat di dekat teras belakang. Syukurnya baru rusak bagian tepi. Gambar ibu dan kak aisya masih utuh.

Dari mana, siapa yang membawa?

Ah, sudah terjadi. Gak mungkn memikirkan yang tak kembali.

Saat itu langsung umi bilang ke kak aisya. Tolong diantar ke pak Man.

Kok gak langsung difoto. Padahal ada kamera.

Nah, ternyata, karena kesibukan, kuliah dan lainnya, foto tak jadi diantar ke studio foto.

Saat dilihat, foto sudah semakin rusak. Klisenya pun sudah tak bisa lagi dicuci.

Oooh... Sedih dan sesal luar biasa. Jangan tunda niat baik.

Waktu tak kan kembali. Dari itu, berhati-hati lah menyimpan kenangan. Segerakan berbuat jika ada niat baik.

Foto saat ibu masih sehat sekali. Cantik dan gemuk.

Kejadian sekitar tahun 2007.

Di TK plus bunga bangsa.