Selasa, 26 Mei 2020

MELEPAS PERPINDAHAN IBU WAKIL KOMANDAN




MELEPAS PERPINDAHAN IBU WAKIL KOMANDAN

            Senin, 25 Mei 2020. Pagi, jam setengah delapan, abah sudah mengingatkan. Umi, jangan sampai terlambat. Karena katanya jam 8, aku kira jam 8 baru mulai acara. Seingatku akupun sampai lebih kurang jam 8 lewat 5 menit. Ternyata, orang udah kumpul. Semua sudah foto2. Aku terlambat.
Acara haru dan syahdu. Baru kali ini kukenal pelepasan yang keren. Selama ini belum pernah kutahu seperti ini. Soalnya sudah sekian kali perpindahan wakil komamndan tanpa diketahui guru TK, selama aku di Tk Kartika.
Rasanya baru kemarin ibu memberi bingkisan seragam batik, dan bingkisan mangkok cantik untuk lebaran. Dan baru kemarin ibu terlihat berlinang dan berkaca-kaca di matanya, sambil mengatakan. Sebenarnya ibu ingin selalu singgah melihat dan menyapa kami para guru di TK. Namun, yah.. gimana lagi. Jobnya berbeda-beda. Lalu aku beranikan diri berkomunikasi. Yakinlah bu… orang baik, Allah maha Tahu. Tak kusangka, saat itu adalah pertemuan pertama. syukurnya kami mendokumentasikan kebersamaan saat itu.
Ibu tidak muda lagi. Namun beliau tetap cantik, enerjik. Selalu jalan kaki, dan lincah saat berjalan. kusangka anak SMP berjalan, dari belakang seperti anak SMP, namun ternyata ibu waki komandan. Saran ibu, pikirkan apa yang mampu dipikirkan. Jangan memikirkan hal-hal yang diluar kemampuan. Bahagiakan diri sendiri.
            
Ibu sangat ramah. Ibu suka tersenyum.  ibu sangat sopan, menghargai dan lemah lembut.               
            Ibu yang baik itu, telah pergi. Mendadak sekali. Hari jumat mendapat berita pindah. Berita awal kudengar ibu akan berangkat saat tepat Idul fitri 1 Syawal. Ternyata diundur menjadi hari Senin.
            Ibu dan bapak dilepas oleh para bapak tentara dan ibu persit. Kami guru TK pun turut melepas beliau. Mobil yang dikendarai bapak bertuliskan “pindah tugas”.  Bapak membawa mobil didampingi ibu. Dua mobil, yang satu lagi membawa barang.
Kutanya beberapa ibu, mengapa seperti ini perpisahannya? Karena tepat Idulfitri? Karena mendadak? Karena ibu itu sudah tua? Atau karena ibu itu baik? Iya. Karena ibu itu baik.





Alhamdulillah… banyak pelajaran dari ibu wakil komandan yang berdarah Jowo Medan itu. Selamat jalan ibu... kebaikan Allah semoga terlimpah kepada ibu sekeluarga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar