Minggu, 19 Juli 2020

Diary hari kelima




Jumat 17 juli 2020
QUOTE: DISIPLIN DIRI
Alhamdulillah yang hadir hari ini kelompok Mandiri. 

 
Acara sebagaimana hari seblumnya, berjalan lancar dan aman. Anak-anak yang ikut, asyik bermain. Ibu-ibu pun semakin akrab rasanya.
Seperti tidak sabar kapan melihat anak-anak sekolah.

Mengenai seragam, akan dibagikan di akhir Juli, sehingga pada awal Agustus, saat anak-anak bersekolah semoga sudah bisa memakai seragam.


VISI, MISI, TUJUAN SEKOLAH TK KARTIKA I-12
Kota Padang Panjang
Visi                  :           Terwujudnya anak didik yang beriman, berakhlak, cerdas, disiplin, kreatif
dan  mandiri.
Misi                 :           1.         Menanamkan nilai-nilai agama
2.         Membiasakan nilai-nilai moral
3.         Melaksanakan kegiatan bermain dan belajar yang menyenangkan
4.         Memfasilitasi anak didik untuk mengembangkan bakat kreativitas

Tujuan :           1.         Anak mampu menjalankan ibadah sesuai dengan perkembangannya
                        2.         Anak terbiasa berbakti kepada orang tua, sopan santun kepada guru, dan
            menyayangi teman
3.         Anak bermain sambil belajar dan mencintai belajar seasyik bermain.
4.         Anak memiliki pribadi yang mandiri dan kreatif.


1.         Dengan belajar di TK Kartika, diharapkan nantinya anak kita menjadi anak yang beriman dan meyakini akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Anak rajin senang mengikuti dan menirukan orang tua berdoa, beribadah solat ( atau ke gereja bagi nasrani) mengaji dan berdoa setiap memulai dan selesai melakukan kegiatan sehari-hari.
2.         Dengan beriman yang kuat, maka diharapkan anak memiliki akhlak, prilaku dan karakter yang mulia. Hormat kepada ayah bunda, nenek kakek, abang, mak uwo, mak dang dll. Bicara tidak berteriak, duduk denga teratur, dll.
3.         Anak usia dini sangat membutuhkan bermain. Jadi anak jangan sampai dilarang bermain. Namun dengan bermain anak-anak akan banyak belajar dan dapat menemukan sesuatu. Jika akan mengajak anak belajar, maka orang tua atau guru harus melaksanakannya sambil bermain-main. Contoh, dengan menyanyi, tebak-tebakan, bercerita, menggambar dan lain-lain. Jika anak belum mampu, jangan dipaksa apalagi dimarahi.
Tapi tuntun dan arahkan.
4.         Tanamkan kepada anak jiwa kreatif dan berpikir kreatif.
Zaman sekarang sangat berbeda jauh dari zaman kita dulu. Jika anak bertanya atau pendapat berbeda dengan orang tua, dengarkan dulu baik-baik. Tenangkan jiwa, lalu jawablah sesuai usianya. Berilah kesempatan anak untuk mencoba. Jangan dibiasakan anak meniru benda yang ada. Zaman sekarang yang berbeda itu  yang lebih diterima.
Persiapkan anak sesuai zamannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar