DIARY GURU
HARI PERTAMA TAHUN AJARAN/AKADEMIK BARU
Senin, 13 juli
Quote: Memulai
melaksanakan tugas dengan Bismillah, NIAT ibadah kepada Allah SWT.
Alhamdulillah…
Giat hari perdana
tahun pembelajaran baru 2020/2021 dimulai. Serah terima peserta didik baru pada
tahun ini berlaku ditengah pandemi virus corona.
Cuaca sejuk dan segar meliputi suasana pagi Kota Padang Panjang. Para
guru hadir sejak pukul 07.00 WIB. . Tanpa diduga telah hadir seorang ibu dengan
dua anaknya menunggu di sekolah.
Persiapan acara berupa protokol kesehatan, kebersihan,
kerapihan dan keindahan pun mulai dilakukan. Pemasangan spanduk, kebersihan
lantai, penataan dan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan dilakukan
bersama-sama. Menyapu lantai, menyapu air yang menggenang, persiapan cuci
tangan, sabun, thermogun, lap tangan,
balon, tape recorder dan mic, juga absen walimurid disiapkan.
Satu demi satu Wali
murid hadir, langsung mencuci tangan pakai sabun, dan menchek suhu tubuh lalu masuk kelas mengisi absen. Ibu-ibu pengurus dan ibu wakil komandan pun hadir.
Sebenarnya semua anak
ingin hadir ke sekolah. Maklum uforia bersekolah pada tahun ajaran baru tentu telah merasuki diri anak dan keluarga, Bagi guru, adan yayasan, hari perdana bisa dibaratkan sebagai hari beralek / party. Ibu ketua yayasanpun berharap
sebaiknya anak dibawa hadir, agar anak merasa memiliki dan kenal dengan sekolah
yang baru. Berdasar keputusan menteri dan arahan dari Dinas Pendidikan di Kota Padang Panjang
untuk Taman Kanak-kanak tahun ini, yang hadir pada acara serah terima murid
baru dibagi menjadi 3 kelompok dalam 3 hari. Aturan kehadiran bagi walimurid
telah diumumkan, untuk menjaga keselamatan dan kesehatan agar tidak membawa
anak ke sekolah. Dengan alasan tidak ada yang menjaga anak di rumah, maka ada
beberapa anak yang pergi ke sekolah.
Ibu-ibu pengurus bersiap menanti kedatangan ibu ketua. Mobil hitam berhenti tepat di depan gerbang TK.
Ibu ketua tiba dengan menebar senyum, salam dan sapa, Ibu-ibu pengurus dan kami
menyambut beliau di jenjang gerbang sekolah. Ibu ketua dengan anggun dan ramah
menyapa walimurid dan anak-anak.
Tepat pukul 08. 45
acara dimulai dengan susunan acara:
1.
Pembukaan, oleh bu Novi
2.
Pembacaan ayat suci oleh bu Fit
3.
Sambutan oleh ibu ketua dan pelepasan balon
4. Sosialisasi keputusan bersama 4 mentri oleh kepala sekolah dan Perkenalan
dengan guru dan yayasan
Acara berjalan sesuai
rencana.
Sambutan ibu ketua
singkat dan padat. Ucapan selamat datang di TK Kartika, terimakasih atas
kepercayaan walimurid memasukkan anak untuk bersama dididik di TK Kartika, insyaAllah
yayasan akan memfasilitasi apa yang dibutuhkan agar proses pembelajaran
berjalan lancar, dan harapan kerja sama dari orang tua untuk keberhasilan
pembelajaran anak-anak di TK Kartika. Ibu ketua juga berharap agar diadakan
pertemuan tiap bulan (parenting) guna mendukung keberhasilana pendidikan anak
di TK Kartika. Tak lupa, agar pembelajaran dari rumah saat pandemi lebih
maksimal, ibu menyarankan agar diadakan juga buku paket untuk pegangan orang
tua.
Sebagai tanda tahun
ajaran baru telah dibuka, dan untuk memberi kesan bagi anak-anak yang hadir,
ibu ketua mengajak anak-anak bersama pengurus yayasan dan ibu-ibu guru, untuk
melepaskan balon ke udara. Anak-anak semangat memegang tali dan melepaskan
balon, dimulai dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim… satu, dua, tiga… balon
pun mengudara dan anak-anak terus mengamatinya.
Balon terbang tinggi.
setinggi cita-cita anak-anak yang terus menjulang. Untuk melengkapi
dokumentasi, dilanjutkan berfoto bersama. Acara dilanjutkan di dalam ruang
kelas.
Sosialisasi keputusan
bersama empat kementeria. Disampaikan oleh kepala sekolah.
Empat kementerian
tersebut adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama,
Kementerian kesehatan, dan Kementerian dalam negeri, yang berisis panduan
penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran dan tahun akademik baru dimasa
pandemic corona virus disease (covid-19) tertanggal 15 Juni 2020.
- Prinsip kebijakan pendidikan dimasa
pandemic COVID-19 adalah Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam
menetapkan kebijakan pembelajaran. Agenda mulai dari PAUD, pendidikan dasar,
menengah, dan perguruan tinggi.
Yang terkait dengan
anak usia dini dari keputusan tersebut adalah bahwa,
- Tahun
ajaran baru 2020/2021 dimulai pada bulan Juli 2020.
-
Masa
transisi paling cepat pada bulan November 2020.
-
Pembelajaran
normal diperkirakan pada bulan Januari 2021.
- Untuk
daerah yang berzona kuning, oranye, dan merah dilarang tatap muka, dan
melanjukan belajar dari rumah (BDR).
-
Pada
zona hijau melakukan tatap muka namun secara bertahab.
-
Lembaga
diharapkan memiliki daftar kesiapan sesuai aturan Kemenkes, mulai dari toilet
bersih, sarana cuci tangan dengan air mengalir, sabun, disinfektan, area wajib
masker, thermogun, akses kesehatan (klinik, puskesmas, rumah sakit), dan
kesepakatan dengan komite kapan tatap muka, dan tetap berkoordinasi dengan
dinas pendidikan setempat.
-
Jika
ada penambahan kasus, maka sekolah wajib ditutup kembali.
-
Penggunaan
dana BOP untuk pelaksanaan pembelajaran, honor guru, juga penggantian kuota
internet.
Informasi secara
lengkap dalam keputusan bersama empat kementerian.
-
Berdasarkan
surat keputusan tersebut Untuk kota Padang Panjang, kesepakatan dari dinas
pendidikan selama bulan Juli, yang masuk sekolah adalah orang tua, bergiliran
sesuai dengan kebijakan lembaga.
-
Untuk
TK Kartika, dari tiga kelompok, masing-masing orang tua hadir dua kali seminggu- direncanakan anak-anak
masuk sekolah pada bulan Agustus, 5 anak perkelas sehari, dengan tetap menjaga
jarak dan protokol kesehatan, dan seterusnya.
Selesai sosialisasi,
jeda sejenak untuk istirahat. Alhamdulillah, pengurus menyedoakan snack unytuk
penyambutan tamu pada temu perdana kali ini. Sambil menikmati snack dan
menunggu hujan berhenti, diadakan tanya jawab singkat.
Sebagai tambahan informasi kepada walimurid, pada saat ini
TK Kertika terdiri dari 3 kelompok, sesuai dengan urutan usia terkecil,
berdasar kurikulum 2013 PAUD.
TK
Kartika menggunakan nama kelompok dengan istilah karakter Cerdas, Mandiri dan
Ceria, berdasar pengalaman studi banding ke SD Tanjung Katung di Singapura.
Salah
satu tujuannya agar mempengaruhi pembentukan karakter anak.
NO
|
KELOMPOK
|
SENTRA
|
GURU
|
1
|
Cerdas
|
Balok
|
Devi
Susanti, S.Pd
|
2
|
Mandiri
|
Seni
kreativitas
|
Novita
Helmi, S.Pd
|
3
|
Ceria
|
Persiapan
|
Fitria,
S.Pd
|
Selesai acara dengan walimurid, kami melanjutkan dengan diskusi sekilas bersama pengurus, membahas hal yang terkait, termasuk konsumsi walimurid dan lain-lain. Lalu kami mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, juga menyiapkan kegiatan esok hari.
Kamipun langsung mengadakan pengecekan
berapa jumlah murid, berapa yang hadir, serta berapa sebenarnya murid yang
benar-benar akan masuk ke TK Kartika. Adakah tambahan atau adakah yang
mengundurksan diri.
Seperti yang datang pertama kali tadi
pagi, ternyata, awalnya ia mendaftar, lalu mengundurkan diri, dan masuk lagi.
Jumlah walimurid yang
hadir pada hari pertama sebanyak 23 orang, dari kelompok 15 orang kelompok
Ceria, 2 orang kelompok Mandiri, dan 6 orang kelompok Cerdas. 10 anak yang
hadir. Karena sebagian belum masuk group WA, maka info belum semua mendapatkan,
sehingga masih bercampur 3 kelas.
Untuk menambah energy
dan loyalitas kepada yayasan, di hari perdana ini kami menerima bahan dasar
seragam batik kuning Kartika Jaya Tut wuri handayani.
Alhamdulillah, kami
para guru bersyukur, senang dan bahagia dengan pertemuan di awal tahun ajaran
ini.
Semoga kedepan terus semangat, sehat walafiat, lancar dan pembelajaran
semakin berkualitas. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar