https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fwww.laduni.id%2Fpanel%2Fthemes%2Fdefault%2Fuploads%2Fpost%2Ftips_memilih_istri.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.laduni.id%2Fpost%2Fread%2F57924%2Fdawuh-kh-maimoen-zubair-tips-memilih-istri&tbnid=fmbKQb6u3vTVfM&vet=1&docid=bGhrbx8c46H6uM&w=400&h=260&itg=1&source=sh%2Fx%2Fim
Terjemah dari "Dawuh Mbah Maimun Zubeir dalam mencari istri, sebagai berikut:
Kalau memilih istri itu jangan yang matrialis.
Karena seberapa kesolehan anakmu tergantung seberapa soleh
ibunya.
Sahabat Abbas itu memiliki istri yang tidak suka berhias,
hingga sahabat Abbas malu jika keluar dengan istrinya. Tapi beliau memiliki
anak alimnya poll (sangat alim), yaitu Abdullah bin Abbas.
Sayyidina Husein punya istri anaknya raja Rustam (raja
Persia). Walaupun asalnya putri raja, sesudah menjadi istri sayyidina Husein
tidak begitu tertarik dengan duniawi. Makanya memiliki anak Bernama Ali Zainal
Abidin bin Husein, orang yang paling alim dari keturunan Nabi Muhammad saw.
Kyai-kyai Sarang alim-alim seperti itu karena nenek-neneknya
suka berpuasa.
Syeh yasin Al Fadani (ulama asal Padang yang tinggal di
mekkah) itu punya istri pinter dagang, punya anak dua, yang satu ahli bangunan,
satunya lagi kerja di transportasi. Semua anaknya tidak ada yang emneruskan
dakwah syeh Yasin.
Dalam alquran Nisaukum khartsullakum. Istrimu ladang bagimu.
Bagaimanapun bagusnya bibit, tapoi jika tanah ladangnya tidak
bagus, tidak akan menghasilnkan padi yang bagus.
Intinya bisa memiliki anak yang alim, jika istrinya TIDAK
MATERIALIS DUNIAWI, DAN BERKHIDMAT FULL DENGAN SUAMI.
Jika kamu meilih istri pandai dunia, kamu harus berani
tirakat.
Jika tidak berani tirakat, ya carilah istri yang ahli dzikir,
kamu yang mikir dunia alias kerja.
Wallahualam bissowab.
Semoga manfaat bagi yang tidak faham bahasa Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar