Catatan Hasil Lokakarya 1

Catatan Hasil LOKAKARYA 1 1. Peserta 2. Aktivitas pembelajaran 3. Produk yang dihasilkan 4. ketercapaian tujuan belajar 5. Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran Peserta: pada lokakarya 1 ini kami di kelas A terdiri dari CGP yang berasal dari TK, SD, SLTP dan SLTA hadir tepat waktu. Pada kesempatan ini dihadiri kepala sekolah CGP, pengawas SMP yang merangkap sebagai pengawas TK, dan pengawas SMA yang sekaligus sebagai fasilitator guru penggerak juga. Para peserta mengikuti kegiatan sesuai waktu yang ditentukan. Aktivitas pembelajaran: pada lokakrya ini berjalan sesuai harapan. Semua peserta semangat, antusias mengikuti tahap demi tahap kegiatan. Baik berupa ice breaking, diskusi, presentasi, juga menyelesaikan tugas secara mandiri maupun kelompok. Aktivitas pembelajaran berlangsung sangat akrab, gembira dan aktif. Semakin semangat karena mendapat motivasi dari pengawas dan kepala sekolah yang hadir. Adapun produk yang dihasilkan adalah: berupa hasil diskusi nilai, peran dan kompetensi guru peggerak. Pemahaman peserta tentang definisi dan manfaat komunitas praktisi, peran guru penggerak dalam komunitas praktisi, pemetaan manfaat dan area kotrol di komunitas praktisi dari masing-masing CGP, identifikasi komunitas praktisi yang ada dilingkungan CGP. Ketercapaian tujuan pembelajaran: pada loka karya 1 ini sangat memuaskan. Para CGP mampu menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah, CGP memiliki pengalaman dalam komunitas praktisi, mampu mengidentifikasi dan memetakkan komunitas praktisi mereka, serta memahami apa nilai dan perannya sebagai CGP dalam komunitas praktisi. Kesimpulan: Kegiatan pada lokakrya ini memberikan nilai dan pemahaman tentang nilai dan peran serta kompetensi guru penggerak. Peserta bertambah semangat dengan adanya diskusi tentang pemimpin pembelajaran dan komunitas praktisi. Perannya sebagai CGP dalam komunitas praktisi dan pemahaman tentang merintis, menumbuhkan dan merawat komunitas praktisi. Refleksi: maslah yang dihadapi oleh peserta rata-rata adalah kendala dalam membagi waktu untuk menyelesaikan tugas, dikarenakan para CGP disamping sebagai guru juga memiliki tugas tambahan di sekolah.