AKU ADALAH RELAWAN

AKU ADALAH RELAWAN

Sebuah buku unik, keren dan elegant. Berjudul Aku Adalah Relawan.
Dibilang unik karena tanpa nama penulis inti atau nama salah satu penulis yang tercantum di cover. Biasanya sebuah buku selalu ada nama penulis dkk, yang berarti "dan kawan-kawan". Buku tanpa nama salah satu penulis tersebut menunjukkan karakter yang luar biasa di antara para penulisnya sebagai relawan. Semua relawan bekerja sama, gotong royong, dan semua berperan. Bersama semua bisa.

Habib, salah satu mahasiswa, tergabung dalam kegiatan tersebut. Turut serta sebagai penulis sekaligus berperan sebagai tata letak dalam buku tersebut.

Buku berisikan karya tulis dari para relawan dari sebuah taman bacaan masyarakat di bawah kolong jembatan di Tanggerang Selatan, asyik dan menarik.  Beragam latar belakang para relawan bergabung menjadi satu. beragam ilmu dibagi kepada para bocah-bocah bahkan siapapun yang haus akan ilmu mennikmati TBM tersebut. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Keren, karena terkait dengan para penulis. Penulis di dalamnya adalah para relawan yang berasal dari para mahasiswa dan pegiat literasi. Dari perguruan tinggi umum dan perguruan tinggi Islam, yaitu Universitas Islam Syarif Hidayatullah Ciputat, Tanggerang selatan. Beragam kegiatan yang diberikan oleh para relawan untuk menebar manfaat, menambah energi para generasi bangsa dan mencerahkan dunia. Para relawan menunjukkan bahwa mereka mampu menggali, menyelam dengan rasa asih, asuh dan asah bahwa pendidikan adalah hak segala bangsa. Bahwa masa depan cerah adalah hak setiap insan. 

Para relawan dengan usia masih belia, dengan semangat membara, mampu menjadi ispirasi bagi generasi muda lainnya dalam menisi waktu dan menguji nyali. Meskipun dibawah kolong jalan tol, mereka sulap menjadi suasana indah dan menyenangkan. Aktivitas membaca buku, menjadi salah satu ciri utama. Membacakan cerita, menggambar, bermain music angklung, menyanyi dan beragam kegiatan terdapat di TBM Kolong. Anak-anak di TBM Kolong penuh semangat dan membludak. Sangat inspiratif bagi para remaja dan pegiat literasi di daerah lain.

Habib, mahasiswa yang memiliki hobi bermain musik, tentu saja serasa mendapat keluarga baru. Bermain musik keybord, angklung, gitar dan biola. Menjadi guru, dan bermain music serta hobinya berkumpul bersama anak-anak, menyatu dalam darahnya. 

Elegant, karena buku ini ringan, dapat dimasukkan dalam tas kecil, dan bisa juga dibawa kemana-mana. Ilmu dan pengalaman yang wahhhh….

Untuk mendapatkan info yang lebih, akan lebih keren para pegiat literasi dapat membacanya.

Selasa, 2 Juni, kiriman buku itu diantar oleh jasa pengiriman ke rumah yang diterima oleh kak Aisya, dengan alamat tujuan bapak Abdul Aziz. Hadiah yang luar biasa dari seorang anak tepat sehari sesudah berusia 22 tahun. Semoga semua mendapat keberkahan. Amiin…