Minggu, 13 Februari 2022

KONSEP STEAM dan LOOSE PART DI PAUD

         




                    KONSEP STEAM dan LOOSE PART DI PAUD     

     KKG Gabungan Guru dan Pendidik PAUD se-kota Padang Panjang terus menggeliat. Pertama kalinya sejak Pandemi Covid-19, KKG Gabungan kali ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 2 dan 3 Februari 2022, yang dikoordinir dan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan. Bertempat di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang.

Dalam rangka peningkatan kompetensi pendidik PAUD kota Padang Panjang kali ini, panitia langsung mengangkat materi yang sedang hit dan dibutuhkan oleh kalangan guru/pendidik PAUD. Materi tersebut adakah Konsep STEAM dan Loose Part dalam merdeka belajar. Adapun narasumber yaitu seorang pakar sekaligus Konsultan Pendidikan PAUD, yang berdarah asli Minangkabau, yang telah beraktivitas di Ibu Kota Jakarta dan telah berkeliling Nusantara untuk berbagi ilmu tentang PAUD, beliau adalah ibu Yossi Srianita, M.Pd.

Para peserta kegiatan terdiri dari pendidik TPA (Taman Penitipan Anak), KB (Kelompok Bermain), dan TK (Taman Kanak-kanak). Peserta bukan hanya menerima materi secara teori, tapi juga praktek langsung, agar dapat diimplementasikan di tempat tugas masing-masing.

Para peserta diharap membawa bahan atau material pendukung pembelajaran STEAM dan loose Parts, berupa logam dan besi, kayu (ranting, dahan) dan bambu, plastik, natural (daun-daunan, biji-bijian, bunga pinus dan sebagainya, batu-batuan dan pasir, kertas (kardus dan sejenisnya), paralon, mur/baut, secukupnya.

Dinamika pendidikan terus berkembang dan perubahannya berjalan sangat cepat. Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan di seluruh dunia. Kondisi ini juga berpengaruh terhadap dunia pendidikan yang akan menciptakan angkatan kerja. Pendidikan anak usia dini pun dituntut untuk mengikuti perkembangan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Persaingan dunia ke depan semakin ketat.

Pengalaman pada saat usia dini akan menjadi fondasi bagi anak untuk merajut pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan saat mereka dewasa kelak.  Oleh karena itu para guru/pendidik PAUD perlu membekali diri dengan ilmu dan wawasan terbaru tentang pendidikan dan pembelajaran yang dibutuhkan oleh anak usia dini.

Dakam rangka mempersiapkan anak usia dini yang berkarakter dan mengenal pekerjaan mereka dimasa depan, guru/pendidik PAUD sekota Padang Panjang menambah ilmu dan wawasan yang menjadi topik seru, dan perbincangan hangat di kalangan pendidik PAUD yaitu Konsep STEAM dan loose part. Meski telah beberapa waktu konsep ini dikenalkan, namun masih sangat diperlukan untuk menguatkan wawasan dan pengalaman guru/pendidik PAUD.

STEAM di PAUD sebagai jembatan menyiapkan anak-anak terhadap dunia kerja yang semakin berkembang pada zaman sekarang, apalagi di era digital. Tentu saja menyiapkan anak sesuai dengan perkembangan mereka. STEAM singkatan dari Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics, yakni pembelajaran yang memberikan pengalaman kepada anak yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan dalam dalam bidang sains, teknologi, rekayasa, seni dan matematika.

Ada yang menyebut STEAM  sebagai suatu materi, approach atau pendekatan, ada juga sebagai metode. Bahkan ada yang mengatakan STEAM itu adalah mindset atau pola pikir. Sebenarnya STEAM dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sejak anak datang di sekolah sampai pulang. Dapat dilaksanakan pada kegiatan pembukaan, inti, sampai penutup. Bahkan di rumah pun dapat dilaksanakan.

Pembelajaran STEAM bukan sekedar mengisi pikiran anak dengan konten pengetahuan saja. Akan tetapi anak juga berlatih untuk mngelola emosi, dan dapat memecahkan masalah sederhana. Pengelolaan emosi anak usia dini merupakan fondasi yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan anak.

 STEAM merupakan metode belajar yang sangat menyenangkan bagi anak. Mendorong anak untuk lebih aktif, kreatif, dan eksploratif. Karena itu STEAM merupakan sebuah pembelajaran terbuka. Maka sebaiknya, menggunakan bahan material terbuka yang disebut Loose part. Material yang digunakan adalah berupa benda-benda yang disebutkan di atas yang dibawa guru.

Melalui STEAM, anak dapat memunculkan kemampuan bernalar dan berpikir kritis. Melalui  STEAM adalah anak dapat memecahkan masalah dalam hidup sehari-hari.

Para peserta KKG sangat antusias, terlebih lagi narasumber yang asyik dan energik. Pada hari kedua para peserta langsung mepraktekkan apa yang telah dipahaminya, dengan berbagai material yang ada. Hidup PAUD Padang Panjang, Salam generasi emas (Nurlaila Tussubha)

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar