Selasa, 14 April 2020

Bakwan jagung istimewa.






Bakwan jagung istimewa.
Apa sih gunanya memasak di sekolah bagi anak-anak TK?
Jawabannya tergantung dari sudut mana memandang.
Sampai saat ini kuliner masih menjadi incaran oleh banyak insan kreatif milenial. Terlepas pada suatu saat kemungkinan robot yang memasak dan melayani, di resto...
Namun selagi manusia masih hidup, fitrah salah satunya adalah makan.
Bukan hidup untuk makan, tapi makan untuk hidup.
Makan yang halal dan thoyyib. Jadi, kuliner tetap bikin laper...
Banyak rasa hidangan dari para pemilik karsa.
Namun yang aneh, eksklusif, kreatif, akan selalu menjadi tujuan untuk mencoba. Mungkin bahannya sama, hanya bumbu cinta dan rindunya yang berbeda...
Ah, gak jadi masak nanti...

Iya, kembali ke laptop. Eh, HP.
Bagi anak TK, banyak manfaat didapat dari memasak.
Diantaranya, anak mengenal makanan sehat, bergizi, halal, thoyyib dan higienis.
1. Anak mengenal bahan, mungkin mirip dengan bahan makanan lain, namun ada perbedaan,
2. Bumbu yang dimasukkan,
3. Alat yang digunakan,
4. Cara dalam mengolah maupun membersihkan.
5. Citarasa....
Anak juga akan mengingat dan bercerita keistimewaan dari pengalaman yang didapat. Mana tahu kelak dewasa mereka kreatif dan inofatif.
Banyak anak yang berkomentar, "enak, bu...", lezat, bu guru", atau yang lainnya. Padahal, buatan mama atau yang dibeli mungkin lebih ok. Mengapa kok buatan bersama bu guru lebih joss?
Setelah direnungkan, mungkin penyebab enaknya rasa salah satunya adalah rasa happy dari mengalami sendiri, terjun langsung, (biasanya mungkin hanya menunggu hidangan dari mama di rumah yang dibuat atau dibeli).
Kali ini turut memetik, memperhatikan, mencoba bersama kawan-kawan juga dengan ibu guru.
Memorinya pun akan saling mengaitkan perbedaan dengan pengalaman makan kue yang sama namun beda masa.
Ya, kue bakwan jagung istimewa. Diolah di kota dingin Padang Panjang, dimakan saat hujan turun, uuuuggghhh... pokoknya...
Pengalaman keren bagi anak-anak.
Semoga anak-anak terkesan, dapat mengingatnya, membantu memotivasi mama masa kini hidup hemat dan sehat, dan siapa tahu kelak anak kreatif bisa mendatangkan sumber dalam membantu banyak orang.... amiiin...
BAKWAN JAGUNG ISTIMEWA.
1.Bahan: Tepung terigu, jagung, wortel, toge, ikan teri, telur, air, minyak goreng.
2. Bumbu: bawang prei, sledri, garam, (ditambah baput lebih ok)
3. Saus: air masak, cabe rawit, timun, kecap, cuka.
4. Alat: peralatan menggoreng, pisau, panci, mangkok, sendok, lap tangan, dll.
5. Cara mengolah: semua bahan di sediakan, anak-anak memetik akar toge, semua bahan dicuci bersih, anak-anak mencuci tangan sebwlun menyerut wortel. Lalu bahan diaduk menjadi adonan, tanpa menggunakan penyedap untuk menghindari keraguan kekhalalan dan menjaga kecerdasan anak (InsyaAllah).
Lalu digoreng dengan cetakan sesuai selera.
Sambil menunggu masak, siapkan saosnya. Iris-iris cabe rawit dan timun tipis dan kecil, masukkan kecap, cuka, dan garam sedikit, tambahkan air. Setelah masak, siap disantap deh... Bismillahirrrahmanirrahiiimmm... 
😍
Mendengar info dari orang tua, ada anak yang sampai rumah bilang, "bakwan yang dibuat di swkolah enaaaak...". Ia minta bundanya membuat, biar anak yang ngajar cara buatnya. Mendengar itu, rasanya tu... uiiih... MasyaAllah... sudah tercapai sekian persen tujuan.
Alhamdulillah...
😍😃 PAUD, 31 jan 2020
#Salingberbagiituindahdihati*



Tidak ada komentar:

Posting Komentar